SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

12 Manfaat Kesehatan Buah Pepaya, Miliki Efek Antioksidan yang Kuat

sp-globalindo.co.id-Pepaya merupakan buah tropis yang kaya akan vitamin C dan antioksidan. Buah pepaya Carica ditanam di berbagai belahan dunia.

Menurut Healthline, pepaya mengandung enzim yang disebut papain, yang dapat memecah rantai protein keras dalam makanan.

Oleh karena itu, pepaya telah digunakan untuk melunakkan makanan selama ribuan tahun.

Baca Juga: Penyakit Apa yang Tidak Boleh Dikonsumsi Daun Pepaya?

Jika sudah matang, pepaya bisa menjadi mentah. Namun pepaya mentah sebaiknya selalu dimasak sebelum dimakan, terutama saat hamil, karena buah pepaya mentah mengandung lateks yang tinggi sehingga menyebabkan kontraksi.

Pepaya berbentuk buah pir dan panjangnya bisa mencapai 51 sentimeter. Kulit hijaunya mentah dan matang, dagingnya berwarna kuning, oranye, dan merah.

Buah ini banyak mengandung biji berwarna hitam yang dapat dimakan dan memiliki rasa yang pahit. Komposisi buah pepaya

Satu berisi pepaya kecil (152 gram);

Kalori: 59 Karbohidrat: 15 P Serat: 3 P Protein: 1 gram Vitamin C: 157 persen dari asupan harian yang dianjurkan (RDI/asupan makanan yang dianjurkan) Vitamin A: 33 persen RDIFolat (vitamin B9): 14 persen RDI Kalium: 11 persen dari RDI*

Pepaya juga mengandung sifat karotenoid yang menyehatkan, terutama jenis yang disebut likopen.

Menurut berbagai sumber, berikut 12 manfaat pepaya bagi kesehatan: 1. Memiliki efek antioksidan.

Radikal bebas merupakan molekul reaktif yang diproduksi selama metabolisme tubuh dan dapat menyebabkan stres oksidatif yang menyebabkan penyakit.

Mudahnya, dengan adanya karotenoid pada pepaya mampu menetralisir radikal bebas.

Penelitian menunjukkan bahwa pepaya yang difermentasi dapat mengurangi stres oksidatif pada lansia dan penderita pradiabetes, hipotiroidisme ringan, dan penyakit hati.

Pepaya juga dapat mengurangi radikal bebas di otak, yang dianggap penting dalam penyakit Alzheimer. 2. Memiliki sifat anti kanker

Penelitian menunjukkan bahwa likopen dalam pepaya mengurangi risiko kanker dan mungkin bermanfaat bagi mereka yang menjalani pengobatan kanker.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *