SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

GLOBAL NEWS Israel Larang Sekjen PBB Masuki Negaranya, Ada Apa?

TEL AVIV, sp-globalindo.co.id – Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, pada Rabu (2/10/2024) menuduh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres secara tidak adil mengutuk serangan rudal Iran terhadap rakyat Israel. 

Dia juga menyebut Guterres “persona non grata” dan melarangnya memasuki negara tersebut.

Israel secara konsisten mengeluhkan pendekatan PBB selama perang selama setahun di Gaza.

Baca juga: Hubungan Iran-Israel: Dulu Berteman, Kini Musuh

“Siapa pun yang tidak dapat mengutuk agresi brutal Iran terhadap Israel, seperti yang dilakukan hampir setiap negara di dunia, tidak memenuhi syarat untuk menginjakkan kaki di tanah Israel,” tulis Katz di X, menurut laporan Reuters.

Menggaungkan tema tersebut, pemimpin tersebut menuduh Sekretaris Jenderal PBB memberikan dukungan kepada “teroris, pemerkosa dan pembunuh” dan menulis bahwa hal tersebut merupakan “noda dalam sejarah PBB”.

Tak lama setelah serangan itu, Guterres mengutuk meningkatnya kekerasan di wilayah tersebut namun tidak menyebut Iran.

“Saya mengutuk eskalasi konflik Timur Tengah dengan eskalasi. Ini harus dihentikan. Kita benar-benar perlu menghentikannya,” tambahnya.

Israel telah lama berselisih dengan PBB dan berbagai organisasi internasional. 

Namun, hubungan antara negara tersebut dan badan internasional tersebut telah mencapai titik terendah sejak Israel melancarkan perang yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza, yang diikuti dengan penarikan pasukan Hamas ke Israel selatan pada 7 Oktober.

Katz mengklaim dalam karyanya bahwa Sekretaris Jenderal PBB gagal mengutuk “pembunuhan dan kekerasan seksual yang dilakukan oleh Hamas pada 7 Oktober” dan mendukung “Hizbullah, Houthi, dan Iran” yang disebutnya sebagai “induk terorisme internasional”.

Baca juga: Hacker Terobos Pelanggaran Serius di Sistem NASA, Respons NASA Seperti Ini

Ketika perang meluas ke Lebanon akhir bulan lalu dan Israel mengalihkan fokusnya ke Hizbullah, Guterres mengatakan dia sangat prihatin dengan situasi yang memburuk dan banyaknya jumlah penduduk sipil.

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih berita yang Anda suka untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *