sp-globalindo.co.id – Kementerian Kesehatan (COMEX) mengingatkan pentingnya partisipasi aktif BPJS kesehatan sebagai syarat mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis yang diadakan di hari ulang tahun.
Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk memprediksi dan melacak hasil pemeriksaan, misalnya jika peserta perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan tambahan.
“Selanjutnya, kami ingin meningkatkan partisipasi masyarakat agar dapat mengikuti dan berpartisipasi dalam program BPJS,” kata Azhar Jaya, Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan, melalui Antara, Rabu (15/1/2025).
Baca Juga: Cek Kesehatan Gratis dengan Aplikasi Satu Sehat, Ini Keuntungannya
Partisipasi aktif dalam BPJS Kesehatan juga menjadi syarat penting demi kelancaran pelaksanaan proses pemeriksaan kesehatan.
Sebelumnya, Senin (13/1/2014), Ketua Satgas Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Kementerian Kesehatan Rima Damayanti mengumumkan Kementerian Kesehatan telah memberikan batas waktu bagi mereka yang kesulitan untuk mengaktifkan BPJS. Keanggotaan kesehatan. 30 hari sejak tanggal lahir untuk mengaktifkan kembali atau mendaftar BPJS Kesehatan.
Dikatakannya, “Pemberitahuan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) kami kirimkan melalui WhatsApp H-30 agar masyarakat yang belum atau belum aktif BPJS Kesehatan bisa mendaftar terlebih dahulu.
Selain itu, Kementerian Kesehatan juga meminta masyarakat umum mengunduh aplikasi seluler Satushat untuk menggunakan layanan pemeriksaan kesehatan yang akan tersedia pada Februari bulan depan.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Vidyavati menjelaskan pada Jumat (10/1/2025) aplikasi tersebut harus diunduh untuk melengkapi informasi pribadi pengguna.
“Data ini dijadikan dasar penjadwalan pemeriksaan kesehatan. Setelah proses selesai, pengguna tinggal menunggu notifikasi dari aplikasi mengenai waktu dan tempat pemeriksaan,” jelas Vidyavati.
Baca juga: Cek Kesehatan Gratis Lewat Aplikasi Satu Sehat, Ini Syaratnya
Untuk anggota keluarga, termasuk anak-anak atau orang lanjut usia yang tidak memiliki perangkat pintar, mereka dapat ditambahkan sebagai profil tertaut ke akun seluler SATUSEHAT anggota keluarga lainnya.
Fitur ini memungkinkan seluruh anggota keluarga tanpa kecuali mengakses paket kesehatan gratis.
Program yang dilaksanakan secara bertahap ini bertujuan untuk menjangkau 60 juta orang melalui puskesmas pada tahun 2025.
Kementerian Kesehatan berharap dalam lima tahun ke depan, program pemeriksaan kesehatan gratis ini dapat melayani 200 juta masyarakat Indonesia sebagai bagian dari transformasi layanan kesehatan tanah air. Dengarkan berita terbaru kami dan pilih langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.