JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Membeli mobil bekas memberi Anda keuntungan berupa harga yang lebih terjangkau.
Namun sebelum mengambil keputusan, ada banyak komponen yang harus diperiksa, salah satunya adalah sistem AC atau AC.
Kondisi AC yang optimal tidak hanya memberikan kenyamanan saat berkendara, namun juga mencerminkan perawatan kendaraan secara keseluruhan.
Baca juga: Update Harga BBM Shell, Pertamina, BP AKR dan Vivo Awal 2025
Menurut Gunawan, pemilik Premium 99 AC, pengecekan AC mobil bekas sebaiknya dilakukan secara menyeluruh mulai dari performa hingga kebersihan komponennya.
“Mereka memperhatikan apakah AC bisa mendinginkan kabin dengan cepat. Jika suhu tidak stabil atau lama pendinginannya, bisa jadi indikasi ada masalah pada kompresor atau freon,” kata Gunavan kepada Kompas .com baru-baru ini. Mengapa Anda harus mewaspadai kebisingan AC?
Gunavan juga menambahkan, suara ledakan AC seringkali diabaikan oleh calon pembeli.
“Blower AC yang berisik menandakan komponen haus atau kotor. Kasus ini harus segera diatasi untuk menghindari kerusakan yang lebih parah,” ujarnya.
Suara bising yang tidak normal ini bisa menjadi pertanda adanya masalah yang lebih serius pada sistem AC. Seberapa pentingkah kebersihan filter kabin terhadap kinerja AC?
Baca Juga: PO Al Hijrah luncurkan 12 bus baru menggunakan sasis Volvo
Selain pengoperasian blower, Gunawan menawarkan pengecekan kebersihan filter kabin.
Puing-puing yang menumpuk dapat mengurangi sirkulasi udara.
“Jika filter kabin sangat kotor, kinerja AC akan turun drastis. Hal ini juga dapat menimbulkan bau tidak sedap di dalam kabin,” kata Gunavani.
Menjaga kebersihan filter kabin sangat penting untuk menjamin kualitas udara di dalam mobil tetap baik. Komponen apa saja yang harus diperiksa pada sistem AC?
Gunavan juga menekankan pentingnya pengecekan kondisi kondensor dan evaporator.
Kedua komponen ini sering rusak karena kurang perawatan.