KENDAL, sp-globalindo.co.id – Bumi Svarga Asri merupakan pilot project kompleks perumahan ramah lingkungan bersubsidi di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Selain berkonsep konstruksi berkelanjutan, rumah bersubsidi ini juga menarik perhatian karena dibangun di atas lahan Badan Bank Tanah.
Direktur PT Asatu Realty Asri Yudi Irawan menjelaskan, pihaknya berhasil memenangkan lelang tanah Bank Tanah seluas 4,2 hektare.
Legalitasnya saat ini adalah Hak Guna Bangunan (HGB) di atas Hak Pengelolaan (HPL) Badan Bank Tanah.
Baca juga: Karawang, Solusi Perumahan Subsidi di Bawah 200 Juta Dolar
Total akan ada 386 unit rumah subsidi tipe 30/60 yang dibangun di Bumi Svarga Asri. Sedangkan saat ini jumlah unit ready stock yang tersedia sekitar 50 unit dan telah dibeli sebanyak 20 unit.
Harga Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) rumah Jateng Rp 166 juta manfaatnya bunga tetap 5% dan ada pembayaran dari pemerintah Rp 4 juta, katanya kepada Yudi, Jumat. (17/19). 1/2025).
Yudi menjelaskan, biaya yang harus dikeluarkan Asatu Realty Asri untuk proyek Bumi Svarga Asri lebih tinggi 10-15% dibandingkan rumah subsidi yang tidak berkonsep ramah lingkungan.
“Proyek ini melibatkan tujuh lembaga antara lain Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemkab Kendal, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Badan Bank Tanah, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT. Sarana Multigriya Finassial (Persero) dan PT Asatu Realty Asri.
Dalam kesempatan yang sama, arsitek Asri Sangkan Wisesa dari PT Asatu Realty menjelaskan, bangunan rumahnya menggunakan batu bata yang presisi.
“Ada jeda waktu, sehingga suhu ruangan akan lebih banyak menahan panas pada siang hari. Bagian dalam dinding akan mengeluarkan panas pada malam hari, sehingga bangunan menjadi hangat pada malam hari,” jelas Sangkan.
Selain itu, rumah juga dibangun dengan memperhatikan sirkulasi udara sehingga penghuni tidak perlu memasang AC.
“Resapan air hujan juga kita dukung. Kita pasang tangki penampungan air yang akan dialirkan kembali ke dalam tanah. Sehingga air bawah tanah bisa kita lindungi, kalaupun ada pembangunan besar-besaran air bawah tanah tidak akan hilang,” kata Sangkan. .
Selain itu, rumah tangga juga memanfaatkan air tanah karena Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) belum siap melayaninya.
Pantauan langsung sp-globalindo.co.id, Bumi Svarga Asri dibangun di kawasan Dataran Tinggi Kendal.
Tata letak rumah subsidi ini terlihat apik, dengan fasad depan berwarna hijau putih dan atap genteng berwarna oranye senada.
Terletak di pedesaan, Bumi Svarga Asri menawarkan suasana yang menyenangkan dan jauh dari kebisingan lalu lintas.
Namun, hanya angkutan perkotaan tradisional (angkot) yang tersedia di kawasan tersebut, sehingga akses menuju kota Kendal dan Semarang sebagian besar masih bergantung pada kendaraan pribadi. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.