SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Property

Pemerintah Dorong Penurunan Biaya Logistik Lewat Tol Serang-Panimbang

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Melalui Asta Cita, pemerintah terus berupaya meningkatkan konektivitas, menekan biaya logistik, dan mendorong pembangunan ekonomi di Indonesia.

Salah satu langkah yang dilakukan untuk mencapai misi tersebut adalah melalui pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang yang saat ini sedang dibangun oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

Jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 km menghubungkan Serang sebagai ibu kota Provinsi Banten dengan Kecamatan Panimbang yang merupakan pintu masuk utama Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.

Tol Serang Panembang merupakan infrastruktur yang dirancang untuk mempersingkat waktu tempuh Jabodetabek hingga Banten tengah dan selatan yang semula 3-4 jam perjalanan menjadi hanya 1-2 jam.

Baca juga: Sekolah Akan Dievakuasi dari Proyek Tol Serang-Panembang yang Sedang Dibangun

Dalam jangka panjang, pembangunan Tol Serang Panembang diharapkan dapat menekan biaya logistik secara signifikan.

Berdasarkan studi kelayakan ekonomi yang dilakukan PUPR pada tahun 2016, jalan tol Serang-Panembang mampu menekan biaya operasional kendaraan (BOK) hingga 30 persen dan mengurangi waktu tempuh pengangkutan barang hingga 50 persen.

Dengan begitu pengiriman barang dari Jabodetabek ke Banten Tengah dan Selatan akan lebih hemat baik dari segi waktu maupun biaya.

“Pembangunan jalan Serang-Panimbang tidak hanya bertujuan untuk mempercepat waktu tempuh dan distribusi barang, tetapi juga untuk menciptakan peluang ekonomi baru dan meningkatkan efisiensi rantai pasokan logistik,” kata Agung Budi Waskito, Direktur Utama WIKA.

Hal ini disebut sejalan dengan Asta Cita yang bertujuan pembangunan daerah untuk pemerataan ekonomi dan meningkatkan kemandirian bangsa melalui infrastruktur yang mendukung konektivitas dan aksesibilitas.

Untuk menjamin kelancaran konstruksi dan kualitas jalan tol yang baik, berbagai langkah terus dilakukan WIKA.

Baca juga: Pelabuhan Abu Dhabi Tertarik Kelola Terminal Peti Kemas Pelabuhan Patimban

Mulailah merencanakan dan merancang jalan tol yang dilaksanakan secara optimal dengan mempertimbangkan faktor keselamatan dan menggunakan prinsip berpikir berbasis risiko untuk mengidentifikasi dan memitigasi potensi bahaya yang mungkin timbul.

Pembangunan Tol Serang Panembang terdiri dari tiga seksi yakni ruas Serang-Rangkaspitung 1 sepanjang 26,5 km yang akan diresmikan mulai Desember 2021.

Sementara itu, Seksi 2 Rangkaspitung-Seilis sepanjang 24,1 kilometer sedang dalam tahap konstruksi dan dijadwalkan mulai beroperasi pada Maret 2025.

Untuk Seksi 3, Silis-Panimpang sepanjang 33 km akan dibangun dalam dua subbagian yakni Seksi 3A Silis-Pugong sepanjang 17,46 km dan Seksi 3B Bugong-Panimpang sepanjang 15,54 km.

Diketahui, kedua subruas jalan tersebut sedang dalam tahap pembangunan dan ditargetkan dapat beroperasi pada bulan September dan Desember 2025. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *