SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Property

Profil dan Kekayaan Menteri HAM Natalius Pigai di Kabinet Prabowo-Gibran

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Profil Natalius Pigai menjadi sorotan setelah Presiden RI, Prabowo Subianto, mengangkatnya menjadi Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) masa jabatan 2024-2029.

Susunan kabinet Merah Putih pemerintahan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka era Presiden Prabowo Subianto diumumkan di Istana Negara Jakarta, Minggu (20 Oktober 2024).

Natalius Pigai yang lahir di Paniais, Papua Tengah, 25 Desember 1975, merupakan sosok yang bisa berperan penting dalam perjuangan hak asasi manusia (HAM) di Indonesia.

Sejak usia muda, Pigai menunjukkan tekad yang kuat dalam membela hak-hak masyarakat, khususnya kelompok marginal.

Pigai merupakan lulusan Perguruan Tinggi Pemerintahan Masyarakat Desa di Yogyakarta, dimana beliau memperoleh gelar Sarjana Ilmu Administrasi Publik (S.I.P.).

Baca juga: Prabowo menunjuk Pratikno sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menggantikan Muhadjir Effendy

Selain pendidikan formal, Pigai juga rajin memperkaya ilmunya dengan berbagai pelatihan dan pembelajaran santai.

Pada tahun 2003, beliau belajar ilmu statistika di Universitas Indonesia dan melanjutkan pendidikan sebagai peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada tahun 2005.

Pigai juga menyelesaikan pelatihan manajemen di Lembaga Administrasi Negara pada tahun 2010-2011.

Karier profesional Pigai dimulai sebagai orang khusus Menteri Tenaga Kerja dan Migrasi pada tahun 1999–2004.

Selama ini, ia terlibat dalam beberapa isu penting sebagai moderator dialog interaktif di TVRI pada tahun 2006–2008.

Baca juga: Prabowo Tunjuk Nasaruddin Umar Jadi Menteri Agama

Kiprahnya berlanjut saat menjadi konsultan di Asisten Inspektorat Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias dan Kelompok Asistensi Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri pada tahun 2010 hingga 2012.

Sebagai orang Papua, Pigai tidak pernah melupakan tanah kelahirannya.

Ia aktif di berbagai lembaga swadaya masyarakat yang fokus pada hak-hak kelompok marginal, seperti Yayasan Sejati dan Yayasan Cindelaras. kekayaan

Pada 2019, Natalius Pigai tercatat sebagai pelapor harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan Laporan Perairan dan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total saldo Pigai sebesar Rp4,37 miliar.

Baca juga: Prabowo Tunjuk Natalius Pigai Jadi Menteri Hak Asasi Manusia

Pigai tidak mencatat aset baik berupa tanah maupun bangunan, hal yang tidak biasa bagi pejabat pemerintah.

Harta yang dimiliki Pigai terdiri dari beberapa harta, antara lain mobil Honda CRV (2011) senilai Rp300 juta, harta bergerak lainnya senilai Rp70 juta, surat berharga senilai Rp2 miliar, serta uang tunai dan rekening bank senilai Rp2 miliar.

Pigai juga tidak punya utang. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *