JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Panglima Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan, biaya makanan bergizi gratis (MBG) yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut (AL) adalah Rp 15.000.
Makanan parsial sebesar Rp 10.000 per siswa, dimana Rp 5.000 digunakan untuk tugas logistik seperti mendistribusikan makanan ke sekolah.
Usai penerapan dapur umum dan MBG di Hang, Ali mengatakan, ‘Bisa jadi, dalam waktu dekat, kamu bisa makan seharga Rp 10.000 atau Rp 15.000.’ .
Baca juga: KSAL Uji Kelayakan 3.000 Unit Dapur Komunitas MBG
Ali mengatakan, pelaksanaan program MBG menyasar sekolah-sekolah mulai Taman Kanak-Kanak (K) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMA).
Program tersebut dilaksanakan di beberapa sekolah sekitar Seskoal, SDN Cipulir 01 Pagi, TK Hang Tuah 7, SD Plus Hang Tuah 4, SDN Cipulir 03 Pagi, SDN Cipulir 11, SMA Hang Tuah 1, SMP Hang Tuah 2. dan TK Islam Al-Ishlah.
“Sudah dua hari dilaksanakan, dan ini hari kedua. Kemarin dilaksanakan dan hari ini dilaksanakan lagi. Akan terus dilaksanakan setiap hari pada jam sekolah dan jam sekolah. Kecuali hari libur akan dilaksanakan pada beberapa hari. titik waktu.” “, kata mantan Pangkogabwilhan.
Di SMA Hang Tuah, ia mencicipi sendiri makanan MBG yang disediakan KSAL.
KSAL menikmati makan siang bersama siswa di dalam kelas.
Menu makan siang bergizi gratis hari ini meliputi nasi, ayam, tempe goreng, kacang refried, daun bawang, dan tahu.
Sedangkan untuk buah-buahan, petugas dapur umum menyajikan pisang Ambon sebagai lauk. Ali memuji Manu dan makanan yang disajikan sangat lezat.
KSAL : “Kalau rasanya enak, kalau tidak enak saya akan mengadu ke Dansescoal (komandan Sescoal).”
Program MBG merupakan janji kampanye Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang diumumkan Senin (1 Juni 2025) resmi diluncurkan.
BACA JUGA: Makan Gratis Bersama Siswa, KSAL: Kalau Kurang Enak Saya Tantang
Hassan Nasbi, Kepala Departemen Komunikasi Presiden RI, mengatakan pelaksanaan rencana tersebut tidak memerlukan waktu 100 hari kerja dari pemerintah, juga tidak memerlukan waktu 78 hari sejak Prabowo menjabat sebagai presiden.
“Ini merupakan tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia karena untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan program gizi nasional bagi anak, anak sekolah, santri, ibu hamil, dan ibu menyusui,” kata Hassan Nasbi dalam keterangan tertulisnya, Minggu .
Pada 6 Januari, pemerintah mulai memberikan MBG kepada anak sekolah, anak di bawah lima tahun (balita), ibu hamil, dan ibu menyusui di 190 lokasi di 26 provinsi di Indonesia.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga terlibat dalam mendukung program MBG. Dengarkan berita dan pembaruan terkini kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk mengunjungi saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.