Kompas
Seperti dilansir https://pafikabjembrana.org, lingkungan kamar mandi yang lembab dan suhu yang tidak stabil dapat menurunkan efektivitas obat dan membahayakan penggunanya.
Baca juga: Kenapa Tidak Boleh Mencampur Narkoba dan Alkohol? Berikut Penjelasan PAFI
“Kamar mandi bukanlah tempat yang baik untuk menyimpan obat. Fluktuasi kelembapan dan suhu yang tinggi dapat menurunkan bahan aktif obat. Hal ini menyebabkan penurunan efektivitas obat,” kata Moses.
Moses menjelaskan sebagian besar obat dirancang untuk disimpan pada suhu ruangan 20 hingga 25 derajat Celcius dan kelembapan rendah. Di sisi lain, suhu di kamar mandi sering berfluktuasi dan kelembapannya bisa tinggi.
Baca juga: Apa Dampak Minum Obat Saat Perut Kosong? Baca Penjelasan PAFI
Mozes menyimpulkan bahwa obat yang terpapar pada lingkungan lembab dapat terkontaminasi. Misalnya, tablet yang terkena kelembapan bisa menjadi lunak dan berjamur.
Sangat berbahaya jika tertelan terus menerus.
Baca juga: Apa Dampak Obat Kedaluwarsa Bagi Tubuh? Ini Penjelasan PAFI
Untuk menghindarinya, Musa menyarankan masyarakat untuk menyimpan obat di tempat yang kering, sejuk, dan jauh dari sinar matahari langsung. Misalnya, lebih baik menyimpan obat-obatan di lemari khusus di ruang tamu atau kamar tidur dibandingkan di kamar mandi.
Selain itu, pastikan untuk menyimpan obat-obatan jauh dari jangkauan anak-anak. Dengarkan berita terkini dan artikel pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.