JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Pada September 2023, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berhasil meraih kontrak baru proyek pembangunan Bendungan Karangnonko Bojonegoro, Jawa Timur, Blora, Jawa Tengah Paket 1.
Kementerian PUPR menugaskan pekerjaan pembangunan ini melalui kerja sama operasi (KSO) dengan PT Hutama Karya (Persero) Tbk dan PT PP (Persero) Tbk (KSO WIKA-HK-PP).
Dalam proyek ini, WIKA memiliki 40 persen saham dengan nilai kontrak perusahaan Rp 292 miliar.
Baca juga: Proyek Pemerintah Dominan, WIKA Raih Kontrak Baru Senilai Rp 21 Triliun
Penggalian, pengeboran, grouting, struktur pelimpah beton, pekerjaan hidromekanik dan listrik pada gerbang penghalang pergerakan radial akan dilibatkan.
Pembangunan Bendungan Karangnongo dirancang sebagai prasarana pelayanan dasar bagi masyarakat di Kabupaten Blora, Kabupaten Bojonegoro dan kabupaten sekitarnya untuk membangun jaringan irigasi baru dan meningkatkan ketersediaan air baku domestik dan industri.
Pembangunan bendungan ini akan menambah portofolio bendungan WIKA dan berupaya mengoptimalkan pengelolaan air di setiap wilayah, kata Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya.
Mahendra mengatakan keberhasilan Bendungan Karangongo merupakan bukti kepercayaan pemilik proyek terhadap keberhasilan perusahaan dalam menyelesaikan berbagai proyek bendungan dan pengairan.
Baca juga: Jokowi Ingin Proyek Bendungan Margatiga Selesai Tahun 2024
Keunggulan proyek ini, menurut Mahendra, adalah kualitas yang dihadirkan perseroan mampu memenuhi ekspektasi pemilik proyek.
Secara teknis Bendungan Karangnongo memiliki luas 1.026,55 hektar dan kapasitas tampung efektif 59,1 juta meter kubik. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.