sp-globalindo.co.id-Dokter spesialis dari RSUD Dr. Kariadi Semarang, Dr. Yanuar Ardani, berhasil mendapatkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai lulusan tercepat Program Studi Doktor Ilmu Kesehatan, dengan jangka waktu 21 bulan 19 hari dan IPK sempurna 4,00.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, selain prestasi di bidang pendidikan, Dr. Januar juga meraih kesuksesan di bidang kesehatan.
Dante berharap catatan ini dapat menjadi inspirasi bagi para dokter lainnya untuk terus berprestasi dalam menimba ilmu dan menunaikan tugasnya.
Kesuksesan seperti ini memerlukan perjuangan panjang, komitmen kuat dan semangat yang tidak mudah goyah,” kata Dante, di Jakarta, seperti ditulis Antara, Rabu (15/1/2024).
Baca juga: Mendiagnosis Infeksi HMPV dengan Nasal Swab PCR, Begini Kata Dokter
Dante juga menyatakan, pemerintah terus memberikan dukungan dalam pengembangan kapasitas tenaga kesehatan, melalui jalur informal. Salah satunya dengan memberikan 2.000 beasiswa setiap tahunnya bekerja sama dengan Pusat Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP), untuk pendidikan lanjutan bagi para tenaga kesehatan.
Selain itu, baru-baru ini 27 dokter dikirim ke Tiongkok dan Jepang untuk mempelajari penyakit jantung, mengatasi kekurangan kursi pendidikan spesialis di negara tersebut, dan memenuhi permintaan akan tenaga medis profesional di negara tersebut.
Secara informal, Kementerian Kesehatan juga mengembangkan korporasi universitas yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan manajemen dan kepemimpinan pegawai sebagai investasi jangka panjang.
Baca juga: Dokter: Pakai Masker dan Cuci Tangan untuk Cegah Infeksi HMPV
Senada, Yanuar mengatakan keberhasilan tersebut tidak lepas dari doa, dukungan lingkungan, dan peran keluarga.
Ia menunjukkan penelitiannya di RS Cipto Mangunkusumo dan Dr. Kariadi mendapat dukungan penuh dari manajemen rumah sakit, termasuk kemudahan akses terhadap izin dan persetujuan etika.
“Akreditasinya dipercepat dan proses etikanya tidak sulit,” ujarnya.
Yanuar menambahkan, dirinya terinspirasi dari Dante yang mampu mengerjakan berbagai tugas dengan baik, mulai dari bekerja, berolahraga, hingga mengajar.
Setelah menyelesaikan studinya, Yanuar berharap dapat mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya dimanapun dibutuhkan, baik di Kementerian Kesehatan, di Semarang, atau di tempat lain. Dia berencana untuk terus bekerja, mengajar dan meneliti. Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.