SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

Sering Radang Tenggorokan dan Bau Mulut? Bisa Jadi Ini Pemicunya

sp-globalindo.co.id – Meski kita sudah berusaha cukup tidur dan menjaga pola makan sehat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, terkadang sakit tenggorokan tetap saja terjadi.

Sakit tenggorokan yang umum bisa disebabkan oleh batu amandel, terutama jika iritasi berlangsung terus-menerus atau berlanjut selama lebih dari sebulan. Kondisi ini seringkali diikuti dengan rasa tidak enak di mulut hingga menimbulkan bau mulut.

Gejala utamanya antara lain kesulitan menelan dan perasaan seperti ada sesuatu yang tersangkut di belakang tenggorokan. Saat Anda membuka mulut untuk melihat, Anda akan melihat bintik-bintik putih di amandel Anda.

Batu amandel terbentuk di amandel, yaitu dua jaringan bulat berdaging di bagian belakang tenggorokan.

Amandel merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh, artinya bertugas “menangkap” dan membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh melalui mulut dan hidung.

Baca juga: Apa Penyebab dan Gejala Sakit Tenggorokan?

Seperti ginjal dan kandung empedu, amandel juga dapat berkembang menjadi bercak kecil, keras, dan terkalsifikasi yang tampak berwarna putih atau kuning.

Dokter gigi Ben Gee mengatakan: “Amandel memiliki kantung alami atau kriptus amandel yang dapat menampung berbagai hal seperti partikel makanan, sel-sel mati, bakteri, dan lendir.

Seiring waktu, partikel yang terperangkap bercampur dengan mineral seperti kalsium dalam air liur, menyebabkan batu amandel mengeras dan terbentuk.

Faktor penyebab batu amandel

Dokter Spesialis THT di Singapura Dr. Menurut Raymond Ngo, batu amandel jarang terjadi.

“Kami tidak tahu mengapa ada orang yang terkena batu amandel dan ada yang tidak,” kata Dr. Ngo.

Namun, mungkin ada kebiasaan seperti ruang amandel (alur) yang dalam atau besar yang menjadi tempat yang cocok bagi kotoran seperti partikel makanan, lendir, dan bakteri untuk mengeras seiring waktu.

Kebersihan mulut yang buruk adalah penyebab lainnya.

Baca Juga: Perlukah Operasi Amandel? Ini adalah catatan dokter

“Jika kita tidak menyikat gigi, membersihkan gigi dengan benang gigi, dan membersihkan lidah secara teratur, hal ini dapat memicu pertumbuhan bakteri dan sisa makanan di dalam mulut, hal ini dapat menyebabkan stagnasi pada kriptus amandel,” kata Dr. G.

Faktor lainnya antara lain penurunan produksi air liur, seringnya radang amandel, alergi, masalah sinus, dan sering masuk angin.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *