BARAT TEPI, sp-globalindo.co.id – Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengucapkan selamat kepada Presiden AS Donald Trump atas pelantikannya pada Senin (20 Januari 2025).
Abbas mengatakan dia siap mengupayakan perdamaian dengan Israel berdasarkan solusi dua negara.
“Kami siap bekerja sama dengan Anda untuk memastikan perdamaian berdasarkan solusi dua negara selama masa jabatan Anda,” kata Abbas dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi Wafa.
Baca juga: Hamas menyandera tiga orang Israel, 90 tahanan Palestina dibebaskan
Abbas berharap kedua negara, Negara Palestina dan Negara Israel, dapat hidup berdampingan secara aman dan damai.
Selain itu, Amerika Serikat juga dapat menjamin keamanan dan stabilitas di Timur Tengah dan dunia.
Selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden dari tahun 2017 hingga 2021, pemerintahan Trump mengajukan proposal perdamaian yang menyerukan aneksasi Israel atas sebagian besar Tepi Barat yang diduduki dan sebagai imbalannya menyerahkan beberapa wilayah kepada negara Palestina di masa depan.
Namun, Palestina dengan tegas menolak tawaran tersebut, dan Israel membatalkan rencana aneksasinya ketika negara-negara Teluk Arab menormalisasi hubungan mereka dengan Palestina berdasarkan kesepakatan yang ditengahi oleh Amerika Serikat.
Diketahui, Donald Trump mengaku berperan penting dalam mengamankan perjanjian gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas di Gaza.
Sebelumnya, Duta Besar Timur Tengah Steve Witkoff terlibat dalam perundingan yang akhirnya menghasilkan kesepakatan yang mulai berlaku pada Minggu (19 Januari 2025), dikutip AFP, Selasa (21 Januari 2025).
Solusi dua negara telah menjadi dasar perundingan perdamaian antara Israel dan Palestina selama beberapa dekade.
Namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berulang kali menolak menyetujui negara Palestina merdeka.
Dia juga menolak peran apa pun dari Otoritas Palestina (PA) yang dipimpin Abbas, yang berbasis di Ramallah, di Jalur Gaza pascaperang.
Baca juga: Warga Menyambut Baik Kedatangan 90 Tahanan Palestina yang Dibebaskan Hari Ini
Sementara itu, Abbas mengatakan pada hari Jumat bahwa PA siap mengambil tanggung jawab penuh atas Gaza.
Raja Yordania Abdullah II juga mengucapkan selamat kepada Trump dan berkata: “Kami sangat menghargai kemitraan kami dengan Amerika Serikat dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan Anda menuju dunia yang lebih sejahtera dan damai.” Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.