GAZA, sp-globalindo.co.id – Tentara Israel (IDF) pada Senin (12/2/2024) mengklaim bahwa jenazah salah satu tentaranya yang tewas dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 masih berada di Gaza.
IDF mengidentifikasi tentara tersebut sebagai Kapten Omer Maksim Neutra, yang meninggal pada usia 21 tahun.
Forum Keluarga Penyanderaan dan Orang Hilang, sebuah kelompok advokasi untuk keluarga sandera di Gaza, berduka atas kematian Neutra.
Baca juga: Israel dan Hizbullah Saling Serang, Gencatan Senjata di Ambang Batas
Menurut keterangan mereka, Neutra lahir di Amerika Serikat, kemudian berimigrasi ke Israel dan bergabung dengan tentara.
“Keluarganya pagi ini diberitahu mengenai kematiannya pada 7 Oktober,” demikian isi forum tersebut, seperti dilansir kantor AFP.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Neutra, yang ia sebut sebagai pahlawan korps lapis baja.
“Kami tidak akan berhenti” sampai jenazah Neutra dikembalikan ke Israel untuk dimakamkan, tambahnya.
Baca Juga: Israel Balas Tembakan Roket Hizbullah di Lebanon Selatan dengan Serangan Udara Israel Serang Hizbullah Lebanon, Keduanya Saling Tuduh Pelanggaran Gencatan Senjata.
Serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 menewaskan 1.208 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.
Dalam penyerangan tersebut, Hamas juga menyandera 251 orang. 97 dari mereka masih berada di Gaza, termasuk 35 orang yang menurut tentara telah terbunuh.
Israel kemudian membalas Hamas dengan menyerang Gaza, menewaskan 44.429 orang, menurut kementerian kesehatan regional.
Baca juga: Hamas Rilis Video Sandera Israel-Amerika di Gaza, Minta Trump Bebaskan Mereka. Pilih saluran berita yang diinginkan untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.