SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

Bagaimana Alkohol Bisa Menyebabkan Kanker?

sp-globalindo.co.id – Alkohol merupakan salah satu penyebab kanker yang dapat dicegah, seperti halnya merokok dan obesitas. Belum lama ini, pakar kesehatan di Amerika Serikat kembali memperingatkan mengenai kaitan alkohol dan kanker.

Namun, bagaimana alkohol bisa menyebabkan kanker?

Penelitian menunjukkan bahwa alkohol menyebabkan kanker melalui setidaknya lima mekanisme berbeda. Semakin banyak alkohol yang diminum seseorang, semakin besar pula risikonya terkena kanker. Efek karsinogenik alkohol juga lebih terasa pada orang dengan kecenderungan genetik terhadap kanker.

Minuman beralkohol mengandung etanol, juga disebut etil alkohol, yang merupakan inti dari mekanisme utama alkohol menyebabkan kanker.

Etanol dapat mempengaruhi metilasi DNA, yaitu proses menempelnya molekul pada molekul DNA, sehingga menentukan aktif atau tidaknya suatu gen.

Terdapat gen yang bertanggung jawab untuk menekan pertumbuhan tumor, dan penelitian menunjukkan bahwa metilasi gen ini secara efektif mematikannya sehingga menyebabkan pertumbuhan tumor.

Baca juga: Untuk Pertama Kalinya, Para Ilmuwan Uji Vaksin Kanker Paru-Paru

Etanol masih menimbulkan masalah bahkan setelah tubuh mulai memecahnya. Pertama, enzim mengubahnya menjadi bahan kimia yang disebut asetaldehida.

“Etanol dan asetaldehida bersifat karsinogenik dan jika bersentuhan dengan lapisan mulut, tenggorokan, atau kerongkongan, dapat menyebabkan kanker,” kata Dr. Noelle LoConte, seorang profesor di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat Universitas Wisconsin.

Seperti etanol, asetaldehida dapat mempengaruhi metilasi DNA. Selain itu, asetaldehida secara langsung merusak DNA dan menghambat sintesis dan perbaikan DNA.

Karena DNA memberikan instruksi untuk pertumbuhan sel, DNA yang rusak dapat menyebabkan sel tumbuh di luar kendali, sehingga membentuk tumor.

Sel-sel di mulut dan hati, tempat alkohol diubah menjadi asetaldehida, paling berisiko mengalami kerusakan DNA jenis ini.

Mekanisme ketiga melibatkan molekul berbahaya yang disebut spesies oksigen reaktif (ROS). Molekul-molekul ini merupakan produk sampingan alami dari metabolisme sel, namun jika berlebihan dapat menyebabkan stres oksidatif yang merusak DNA.

Baca juga: 10 Langkah Memulai Pola Hidup Sehat Tanpa Alkohol Meningkatkan Hormon Estrogen

Mekanisme keempat yang menghubungkan alkohol dengan kanker melibatkan efek alkohol pada kadar hormon estrogen.

“Alkohol meningkatkan kadar estrogen dalam darah…yang merupakan ‘bahan bakar’ untuk jenis kanker payudara tertentu,” jelas LoConte.

Para ilmuwan percaya bahwa ketika sel kanker memiliki reseptor yang dapat mengikat estrogen, hormon tersebut akan mengikatnya dan sel kanker akan menjadi lebih aktif, sehingga mempercepat pertumbuhan dan penyebarannya.

Penelitian menunjukkan bahwa alkohol dapat menyebabkan terbentuknya tumor payudara dan bahkan dapat memperburuk kanker payudara yang sudah ada.

Mekanisme kelima adalah alkohol dapat bertindak sebagai pelarut molekul karsinogenik dari sumber lain, seperti asap rokok.

Partikel berbahaya ini larut dalam alkohol, sehingga memudahkan mereka memasuki berbagai jaringan dan merusak DNA mereka. Efek ini meningkatkan risiko kanker mulut dan tenggorokan khususnya.

Baca juga: Bagaimana Alkohol Mempengaruhi Kesehatan Tubuh? Begini penjelasannya… Dengarkan berita dan pilihan terkini kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *