SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Hari Kedua Gencatan Senjata Gaza, Warga Mulai Cari Korban di Bawah Reruntuhan

GAZA, sp-globalindo.co.id – Di hari kedua gencatan senjata di Gaza, warga Palestina mulai mencari ribuan korban perang yang terkubur di bawah reruntuhan bangunan pada Senin (1/1/2025).

Dengan gencatan senjata ini, warga bisa kembali ke rumahnya meski sempat hancur akibat perang Israel-Hamas.

Fokusnya kini adalah membangun kembali Jalur Gaza yang dihancurkan oleh militer Israel sebagai respons atas serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.

Baca juga: WHO Butuh Akses Penuh Distribusi Bantuan Pasca Gencatan Senjata di Gaza

Menurut informasi Israel, 1.200 orang tewas dalam serangan itu, dan sekitar 250 sandera disandera ke Gaza. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 47.000 warga Palestina telah terbunuh akibat konflik tersebut.

“Kami sedang mencari 10.000 korban yang jasadnya masih tertimbun reruntuhan,” kata Mahmoud Bassal, juru bicara Otoritas Palestina untuk Situasi Darurat.

Setidaknya 2.840 jenazah telah meleleh dan tidak ada jejaknya, dikutip Reuters, Selasa (21 Januari 2025).

Mohammed Gomaa, seorang pengungsi Gaza, kehilangan saudara laki-laki dan keponakannya dalam perang.

“Itu merupakan guncangan yang sangat besar dan jumlah orang yang merasakan guncangan tersebut tidak terhitung banyaknya karena yang terjadi pada rumah mereka adalah kehancuran total.” Bukan seperti gempa atau banjir, bukan, yang terjadi adalah perang pemusnahan,” ujarnya. .

Ketika semakin banyak bantuan mengalir ke daerah kantong Palestina, warga berbondong-bondong ke pasar, beberapa di antaranya mengungkapkan kebahagiaan mereka atas harga yang lebih murah dan ketersediaan bahan makanan baru seperti coklat impor.

“Harga turun, perang telah berakhir dan penyeberangan dibuka untuk lebih banyak barang,” kata Aya Mohammad-Zaki, seorang pengungsi dari Kota Gaza.

Sebelumnya, dia mencari perlindungan atau perlindungan di Deir Al Ballah di tengah Jalur Gaza.

Baca juga: Presiden Palestina siap bekerja sama dengan Trump dalam solusi dua negara

Kesepakatan tersebut menyerukan 600 kendaraan bantuan, termasuk 50 truk bahan bakar, untuk dipindahkan ke Gaza setiap hari selama enam minggu pertama gencatan senjata.

Separuh dari kendaraan bantuan akan dikirim ke wilayah utara, tempat para ahli memperingatkan bahwa kelaparan akan segera terjadi. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *