WASHINGTON DC, sp-globalindo.co.id – Usai resmi dilantik pada Senin (20/1/2025), Presiden Amerika Serikat Donald Trump menarik Amerika Serikat dari WHO (Organisasi Kesehatan Dunia).
Badan kesehatan dunia PBB telah berulang kali dikritik oleh Trump atas penanganan pandemi Covid-19.
Beberapa jam setelah pelantikannya, Trump mengatakan Amerika Serikat membayar jauh lebih banyak kepada WHO dibandingkan Tiongkok.
Baca juga: Trump menarik keanggotaan AS dari Organisasi Kesehatan Dunia
“Kesehatan Dunia (lembaga tersebut) menyesatkan kami,” lanjutnya, dikutip kantor berita AFP.
Amerika Serikat merupakan donor terbesar bagi organisasi yang berbasis di Jenewa, Swiss. Dukungan finansial dari Amerika Serikat sangat penting bagi operasi WHO.
Jika AS meninggalkan WHO, hal ini akan menyebabkan restrukturisasi besar-besaran pada badan tersebut dan dapat mengganggu rencana kesehatan global.
Ini adalah kedua kalinya Trump mencoba menarik AS keluar dari WHO.
Selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden Amerika Serikat ke-45, Trump menuduh WHO dipengaruhi oleh Tiongkok pada awal pandemi.
Namun upaya Trump digagalkan Joe Biden setelah politisi Partai Demokrat itu memenangkan pemilu presiden AS 2020.
Baca Juga: Trump Berikan Pengampunan Penuh dan Tanpa Syarat kepada 1.583 Perusuh Capitol Donald Trump Deklarasikan Darurat Nasional, Pasukan Dikerahkan ke Perbatasan Meksiko
Trump sejak itu menandatangani perintah eksekutif yang memerintahkan otoritas terkait untuk sementara waktu menghentikan transfer dana, dukungan, atau sumber daya pemerintah AS ke WHO.
Kabinet Trump juga mengumumkan rencana untuk merevisi dan membatalkan Strategi Keamanan Kesehatan Global AS tahun 2024, yang dirancang Biden untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons ancaman penyakit menular.
Amerika Serikat telah meninggalkan WHO ketika kekhawatiran global terhadap pandemi flu burung (H5N1) semakin meningkat. Lusinan orang telah terinfeksi dan satu pasien meninggal di Amerika Serikat.
Sejak akhir tahun 2021, negara-negara anggota WHO telah merundingkan perjanjian pertama di dunia mengenai pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi.
Dengan keluarnya Amerika Serikat, perundingan akan berlanjut tanpa partisipasi Washington.
Baca juga: Deretan Orang Terkaya Dunia Hadiri Pelantikan Donald Trump Simak Berita Terkini dan Pilihan Berita Kami Langsung ke Ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.