SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Hari Ketiga Gencatan Senjata, 2.400 Truk Bantuan Telah Masuk Gaza

JALUR GAZA, sp-globalindo.co.id – Saat gencatan senjata di Gaza, truk bantuan kemanusiaan mulai berdatangan. Pada hari ketiga gencatan senjata atau Selasa (21 Januari 2025), sekitar 900 truk memasuki Jalur Gaza.

Menurut pejabat senior PBB, sejauh ini belum ada permasalahan hukum terkait penyaluran bantuan kemanusiaan.

Dengan jumlah truk tersebut, total kedatangan truk dalam tiga hari lebih dari 2.400 truk bantuan kemanusiaan.

Baca juga: Hari Kedua Gencatan Senjata di Gaza, Warga Mulai Mencari Korban di Bawah Puing-puing

Seperti dilansir Reuters, Rabu (22/1/2025), selama perang Israel-Hamas, PBB menggambarkan operasi kemanusiaannya sebagai tindakan oportunistik.

Oleh karena itu, PBB harus menghadapi permasalahan dengan operasi militer Israel, pembatasan akses yang dilakukan Israel di Gaza, dan serangan kelompok bersenjata terkini.

Mohandad Hadi, pejabat tinggi bantuan PBB untuk Gaza dan Tepi Barat, mengatakan ada beberapa insiden penjarahan dalam tiga hari terakhir, namun tidak seperti sebelumnya.

“Ini bukan kejahatan terorganisir,” katanya kepada wartawan setelah mengunjungi Palestina pada hari Selasa. Anak-anak melompat ke dalam truk dan mencoba mengambil keranjang makanan.

“Mudah-mudahan semua ini akan hilang dalam beberapa hari ketika masyarakat Gaza menyadari bahwa kami akan memiliki bantuan yang cukup untuk semua orang,” ujarnya.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan 897 truk bantuan memasuki Jalur Gaza pada hari Selasa.

Baca juga: Presiden Palestina bersedia bekerja sama dengan Trump untuk solusi 2 negara

Ia mencontohkan informasi yang diterimanya dari Israel dan negara penjamin perjanjian gencatan senjata yakni Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar.

Dijelaskan, 630 truk bantuan kemanusiaan didistribusikan di Jalur Gaza pada hari Minggu dan 915 pada hari Senin.

Perjanjian gencatan senjata menyerukan setidaknya 600 truk bantuan diizinkan masuk ke Gaza setiap hari selama enam minggu pertama gencatan senjata, termasuk 50 truk yang membawa bahan bakar.

Separuh dari truk tersebut menuju ke utara menuju Gaza, tempat para ahli memperingatkan bahwa kelaparan akan segera terjadi.

Hadi mengingatkan, masalah bisa saja muncul.

“Jangan berpikir karena ada gencatan senjata maka kehidupan akan baik-baik saja dan pekerjaan kita akan berjalan lancar,” ujarnya.

Ia mengatakan, operasi bantuan akan menghadapi kendala terkait logistik, seperti rusaknya jaringan jalan di Gaza, atau penyebaran orang.

Baca Juga: Pasca Gencatan Senjata di Gaza, Siapa yang Butuh Akses Penuh untuk Mendistribusikan Bantuan?

Ocha mengatakan pada hari Selasa bahwa prioritas kemanusiaan di Gaza mencakup bantuan makanan, pembukaan toko roti, penyediaan layanan kesehatan, pengisian kembali persediaan rumah sakit dan perbaikan jaringan air.

Selain itu, juga mencakup pengiriman materi untuk memperbaiki tempat penampungan dan menyatukan kembali keluarga. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *