sp-globalindo.co.id – Sesuai pedoman pola makan seimbang, kita dianjurkan mengonsumsi 400 gram sayur dan buah setiap hari.
Mengutip Kementerian Kesehatan RI (Kemenke), 400 gram terdiri dari 250 gram sayur mayur dan 150 gram buah-buahan.
Total 250 gram sayuran setara dengan 2,5 cangkir dimasak dan ditiriskan. Sementara itu, 150 gram buah setara dengan 2-3 porsi buah.
Pola makan sehari-hari sayur dan buah ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk melawan kanker dan meningkatkan peluang Anda untuk berumur panjang.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai manfaat makan sayur dan buah, lanjutkan membaca artikel ini.
Baca Juga: Apa saja kandungan sayur dan buah sehingga sebaiknya dikonsumsi setiap hari? Manfaat makan sayur dan buah
Dikutip dari Kementerian Kesehatan RI dan T.H. Chen dari Harvard University, berikut beberapa manfaat pola makan sayur dan buah bagi kesehatan: Membantu melancarkan pencernaan
Buah dan sayur merupakan sumber serat yang cukup tinggi.
Serat membantu menjaga keseimbangan bakteri di usus, memungkinkan makanan menempuh jalur yang lebih pendek dari mulut hingga ujung (anus).
Keadaan ini bermanfaat untuk meningkatkan ekskresi feses dan melancarkan pencernaan. Mencegah obesitas
Manfaat makan sayur dan buah adalah membantu mengontrol berat badan dan mencegah obesitas.
Hal ini karena kandungan seratnya yang tinggi, air, dan rendah kalori sehingga membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengontrol asupan makanan.
Baca juga: Mengapa Anak Harus Makan Sayur dan Buah Setiap Hari? Berikut gambarannya… Mencegah Anemia
Mengonsumsi 400 gram sayur dan buah setiap hari dapat menjamin keutuhan sel darah merah dalam tubuh dan mencegah anemia.
Zat besi ditemukan dalam sayuran dan buah-buahan dan merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk membuat sel darah merah dan membawa oksigen ke seluruh tubuh. menurunkan kadar kolesterol
Mengonsumsi sayur dan buah setiap hari memberikan beragam nutrisi yang membantu menurunkan kolesterol, seperti serat, vitamin B5, dan kolin bitartrat.
Kandungan serat yang tinggi berarti tubuh tidak dapat sepenuhnya mencerna buah dan sayur.