SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Property

[POPULER NASIONAL] Tangisan Orang Tua dr. Aulia di DPR | Polda Metro Jaya dan Kejati Jakarta Digugat soal Kasus Firli Bahuri

Jakarta, sp-globalindo.co.id – Tangisan orang tua mendiang dr. Alia Risma Lestari menjadi sorotan pembaca pada Senin (18/11/2024) saat menyampaikan pengaduannya ke Komisi III DPR terkait proses penanganan kekerasan terhadap anak.

Almarhum merupakan salah satu Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) yang bunuh diri setelah di-bully semasa kuliah.

Sementara itu, Asosiasi Pemberantasan Korupsi Indonesia (MAKI) bersama Lembaga Pengawasan, Pengawasan, dan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) menggugat Polda Metro Jaya dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta (KJATI) ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Senin. (11/11/2024).

Pasalnya, mereka menghentikan penyidikan terhadap mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Farli Bahuri.

Baca Juga: Ibu Dr Auliya Risma Berikan Bukti Penggelapan 225 Juta Birr 1. Ibu Dr Auliya Menangis di DPR: Tak Tahu Putri Saya Menderita.

Nuzmatun Malina, ibu mendiang dr Olia Risma Lestari, menangis pada Senin (18/11/2024) saat mengadukan penanganan kasus perundungan dan eksploitasi terhadap putrinya di Komisi III DPR RI.

Dr Alia yang mengikuti Program Pendidikan Dokter Khusus (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) bunuh diri akibat bullying semasa kuliah.

Dalam Dengar Pendapat Umum (RDPU), Nuzmatun mengungkapkan kesedihannya atas kehilangan anak dan istrinya dalam waktu yang begitu singkat.

“Saya mohon bantuan bapak dan ibu sebagai wakil saya. Saya kehilangan anak yang sangat baik. Bukan hanya itu, ayahnya juga sempat dirawat di rumah sakit setelah pemakaman. Kami sudah mencoba, tapi akhirnya dia menerimanya,” ujarnya dalam pertemuan tersebut. . Kamar, Senin.

Baca Juga: Ibu Dr Olia Menangis dan Memohon Keadilan untuk Anak dan Suaminya: Allah, Tolong Tolong Saya

Nuzmatun mengatakan, meski masih sakit, Alia tetap bersemangat menyelesaikan studinya.

Menurutnya, Alia mengeluh sakit pada Juni lalu.

Saat itu saya bilang, ‘Pulang saja, tidak perlu dilanjutkan,’ tapi putri saya bilang, ‘Saya ingin selesai, saya ingin berobat’, kata Nuzmatun sambil menangis.

Nuzmatun Aliam mengungkapkan dirinya menjalani operasi pada Juli 2024. Setelah itu, Olya kembali beraktivitas hingga 1 Agustus mendatang, ia harus kembali dirawat di rumah sakit.

Senin 12 Agustus 2024, lanjut pemberitaan, Aulia ditemukan tewas di kosnya di Semarang.

Sebelumnya, Nuzmatun mengatakan putrinya mengalami beban kerja yang berat dan harus disuntik obat untuk menghilangkan rasa sakitnya.

Baca Juga: Ibu Dr Olia Risma mengaku sering dibentak dan dipaksa bekerja terus menerus hingga terjatuh ke dalam sumur.

  2. Polda Metro Jaya dan Kejati DKI disebut menghentikan penyidikan terhadap Frili Bahuri.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *