SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Otomotif

NEWS INDONESIA Mesin Mobil Bisa Overheat meski Lampu Indikator Tidak Menyala

KLATEN, sp-globalindo.co.id – Mobil dilengkapi dengan lampu indikator yang menyala jika terjadi kesalahan saat berkendara. Juga jika terjadi overheat atau panas berlebih pada mesin.

Namun, ada kalanya terjadi panas berlebih sebelum lampu indikator menyala. Sehingga banyak konsumen yang tidak menyadari bahwa ada masalah pada mobilnya.

Imun, pemilik Bengkel Spesialis Ford Trucuk, Klaten, mengatakan, lampu indikator overheating pada mobil ditentukan oleh sistem yang ada di modul kontrol elektronik (ECU).

Baca juga: Ketahui Gejalanya Sebelum Mobil Anda Overheat

“Sistemnya memerlukan pembacaan sensor suhu cairan pendingin mesin (ECT). Ketika angkanya mencapai titik tertentu (120 derajat Celcius untuk Ford), lampu indikator baru menyala,” kata Imun kepada sp-globalindo.co.id, Selasa. /8/2024).

Menurut Imun, mesin mobil bahkan bisa dikatakan overheat jika suhunya berada di atas nilai rata-rata mobil, meski lampu indikatornya tidak menyala.

“Batas suhu tiap mobil berbeda-beda, kondisi AC hidup atau mati juga berbeda. Saat AC hidup umumnya suhunya lebih rendah, ini tidak boleh sama,” kata Immun.

Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Mesin Mobil Terlalu Panas Saat Macet

Imun mengatakan, kerusakan akibat panas berlebihan sebelum lampu indikator mati bisa menyebabkan mesin mati.

“Paling tidak top-OH (turunkan saja bagian atas mesin), bongkar kepala silinder, ukur kelengkungannya, kalau diluar spek perlu diratakan lalu dipasang dengan paking diganti,” kata Imun.

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta, mengatakan mesin bisa kepanasan sebelum lampu peringatan menyala.

Baca juga: Waspadai Gejala Awal Mobil Overheat dan Cara Mencegahnya

“Pada mobil Nissan, lampu indikator menyala pada suhu 114 derajat Celcius, namun terjadi overheating sebelum angka tersebut tercapai,” kata Hardi baru-baru ini kepada sp-globalindo.co.id.

Itu sebabnya, menurut Hardi, masih ada konsumen yang belum mengetahui penyebab kepala silinder bengkok, padahal tidak pernah terjadi overheat.

“Kondisi ini bisa diketahui sebagai gejala awal panas berlebih jika Anda melihat gelembung udara di tangki air radiator, atau keluar dengan cepat,” kata Hardi.

Baca juga: Perbaikan Mesin Kurang Optimal Sebabkan Mobil Lebih Cepat Panas

Hardi mengatakan, saat dibongkar, kelengkungan kepala silinder diukur dengan penggaris baja. Mobil itu sudah rusak.

“Lampu indikator belum menyala karena suhu belum menyala, namun pada kondisi tertentu, saat beban mesin lebih berat, kemungkinan besar lampu indikator akan menyala,” kata Hardi.

Oleh karena itu, konsumen harus mewaspadai mobil mengalami overheat meski lampu indikator belum menyala. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *