SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Sports

Aryna Sabalenka vs Madison Keys: Final Tunggal Putri Australian Open 2025 Janjikan Duel Sengit

MELBOURNE, sp-globalindo.co.id – Final tunggal putri Australia Terbuka 2025 akan menjadi ajang bagi juara bertahan dan peringkat satu dunia Aryna Sabalenka untuk mempertahankan tahtanya melawan Madison Keys yang tak kenal lelah.

Laga yang menjanjikan laga sengit ini akan berlangsung pada Sabtu (25/1/2025) malam waktu setempat di Rod Laver Arena di Melbourne, Australia.

Baca Juga: Sabalenka Terlalu Kuat, Paula Badosa. Sepertinya dia sedang bermain PlayStation di lapangan.

Sabalenka melaju ke final, mengalahkan Paula Badosa di semifinal dengan dominasi luar biasa. Badosa bahkan membandingkan game Sabalenka dengan video game PlayStation karena kecepatan dan presisinya yang sempurna.

Di sisi lain, Keys menunjukkan semangat pantang menyerah dalam kemenangan dramatis di semifinal atas Iga Sviatek. Petenis Amerika itu menyelamatkan delapan break point dan satu match point sebelum akhirnya memenangkan set ketiga melalui super tie-break.

“Ini pasti akan menjadi pertandingan yang sulit. Saya kira tidak akan ada terlalu banyak reli,” kata Keys yang berada di peringkat 19 dunia tentang pertandingan melawan Sabalenka.

Sabalenka dan Keys sudah bertemu lima kali, dengan Sabalenka memimpin 4-1.

Terakhir kali mereka bertemu adalah di lapangan keras di Beijing, di mana Sabalenka tampil sebagai pemenang. Satu-satunya kemenangan Keys terjadi di lapangan rumput Berlin pada tahun 2021.

Sabalenka memuji lawannya sebagai pemain yang agresif dan tangguh.

“Dia bermain luar biasa. Dia sangat agresif, melakukan servis dengan baik, dan kondisi fisiknya prima. Ini akan menjadi pertarungan yang hebat,” kata petenis Belarusia itu.

Baca Juga: Hasil Australian Open 2025. Kejutan, Iga Sviatek Kalah dari Madison Keys

Kedua pemain saat ini sedang mencatatkan 11 kemenangan beruntun menjelang Australia Terbuka 2025, dengan Sabalenka memenangkan gelar di Brisbane awal tahun ini atas Sloane Stephens di AS Terbuka 2017 setelah kekalahan telak.

Keyes mengaku banyak belajar dari pengalaman pahit tersebut.

“Saya sangat gugup saat itu dan saya tidak memberikan kesempatan bermain kepada diri saya sendiri. Itu adalah pelajaran besar bagi saya,” katanya, menggunakan: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *