SP NEWS GLOBAL [POPULER GLOBAL] Korut Ledakan Jalan Penghubung dengan Korsel | Dokter China Sukses Operasi dari Jarak 5.000 Km
sp-globalindo.co.id – Kabar Korea Utara meledakkan jalan penghubung Korea Selatan menduduki puncak daftar Global Popular kali ini.
Di bawah ini adalah berita bahwa dokter di China berhasil mengoperasi tumor paru-paru dari jarak 5000 km.
Berita yang paling banyak dibaca di Global sp-globalindo.co.id berikutnya adalah Uni Eropa menjatuhkan sanksi kepada Iran karena mengirimkan rudal ke Rusia.
Baca Juga: [POPULER GLOBAL] Korea Utara Siap Menabrak Perbatasan | Rusia membunuh 9 operator drone Ukraina
Berikut rangkuman Global Hotlist edisi Selasa (15/10/2024) – Selasa (16/16/2024) pagi yang bisa Anda baca di sini: 1. Korea Utara meledakkan jalan yang menghubungkan Korea Selatan.
Korea Utara pada Selasa (15/10/2024) meledakkan beberapa jalan simbolis yang menghubungkannya dengan Korea Selatan.
“Korea Utara meledakkan beberapa bagian jalan Gyeongui dan Donghae di utara Garis Demarkasi Militer,” kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, mengutip kantor berita AFP.
Menurut Yang Mu-jin, pakar yang merupakan rektor Universitas Studi Korea Utara di Seoul, ledakan di jalan tersebut merupakan tanda bahwa pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, tidak mau bernegosiasi dengan Korea Selatan. .
Baca selengkapnya di sini 2. Di China, dokter berhasil mengoperasi tumor paru-paru pasien dari jarak 5000 km
Di Tiongkok, seorang dokter bernama Lin Tianxin berhasil mengoperasi tumor paru-paru pasien dari jarak 5.000 kilometer (km).
Operasi urologi jarak jauh ini dibantu dengan teknologi bedah robotik berbasis 5G.
Pasien berada di rumah sakit di Prefektur Kashgar, Provinsi Xinjiang di barat laut Tiongkok, dan dokter berada di Guangdong, di Tiongkok selatan, 5.000 km jauhnya.
Baca lebih lanjut di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Semakin Banyak Warga Korea Utara yang Mengungsi ke Korea Selatan | Dilema Mongolia 3. Uni Eropa Memberi Sanksi kepada Iran Karena Mengirim Rudal ke Rusia
Uni Eropa pada Senin (14/10/2024) menjatuhkan sanksi kepada pejabat dan lembaga penting Iran yang dituduh mengirimkan rudal dan drone ke Rusia untuk perang di Ukraina.
Menteri luar negeri Uni Eropa menyetujui sanksi terhadap 7 entitas, termasuk Iran Airlines, dan 7 individu, termasuk Wakil Menteri Pertahanan Seyid Hamza Qalandari dan pejabat senior dari Pasukan Quds dari Garda Revolusi.
Bulan lalu, negara-negara Eropa seperti Inggris, Prancis, dan Jerman menjatuhkan sanksi serupa seperti Amerika Serikat (AS) terhadap pasokan rudal Iran ke Rusia.