Gazze, sp-globalindo.co.id – Kelompok bersenjata dan jihad Islam bersama mereka, Minggu (26/12/2025) di masa Presiden AS Donald Trump menentang dan mengutuk rencana pemukiman di Gaza.
Usulan Trump muncul ketika Gaza memasuki minggu kedua gencatan senjata.
Menurut Kantor Berita AFP, Trump menggambarkan Gaza sebagai tempat kehancuran. Raja Yordania II dalam pengusiran warga Palestina dari wilayah tersebut. Dia bilang dia bertemu Abdullah.
Baca Juga: Trump Sarankan Rekonstruksi Gaza Pasca Perang
“Saya ingin Mesir menerima rakyatnya. Pada saat yang sama, saya ingin Yordania menerima rakyatnya.”
Presiden Trump juga diperkirakan akan berbicara dengan Presiden Mesir Abdüllettah al-Sisi pada hari Minggu ini.
Namun, upaya menghentikan mereka di Gaza demi Palestina akan mengingatkan kenangan sejarah kelam atas peristiwa yang oleh dunia Arab disebut sebagai Nakba (Bencana) atau belas kasihan bangsa Palestina pada masa berdirinya Israel 75 tahun lalu.
Mesir memperingatkan warga Palestina agar tidak menyelundupkan gurun pasir ke Sinai dari Gaza; Sisi mengatakan perjanjian damai tahun 1979 dengan Israel bisa berada dalam bahaya.
Menurut PBB, Yordania kini menjadi rumah bagi sekitar 2,3 juta pengungsi Palestina yang terdaftar.
Bassem Naim, anggota dewan Komputer Hamas, mengatakan kepada AFP bahwa Palestina telah menentang rencana serupa untuk wilayah tersebut selama beberapa dekade, dan akan mencegah proyek tersebut.
Baca juga: Presiden Trump berencana membangun kembali Gaza yang dilanda perang
“Gas manusia, yang diusulkan oleh Presiden Amerika Trump atas nama hal-hal yang merugikan, meskipun mereka tidak menerima tawaran atau solusi tersebut,” katanya.
Mayoritas warga Gaza disebut-sebut adalah pengungsi Palestina atau keturunannya.
Jihad Islam, yang berjuang bersama Hamas di Gaza, juga menyampaikan sentimen yang sama dengan Trump.
Dia berkata: “Gagasan ini memaksa rakyat kami untuk meninggalkan wilayahnya, mendorong kejahatan dan kejahatan terhadap kemanusiaan,” jelasnya.
Menteri Keuangan Israel yang berhaluan sayap kanan, Bezalel Smotrich, yang menentang Perjanjian Gencatan Senjata Gaza, mengatakan usulan Trump akan membantu mereka menemukan tempat lain untuk memulai kehidupan yang lebih baik.
Dia berkata:
Baca Juga: Sandera Warga Sipil Tak Dibebaskan, Israel Blokir Kembalinya Warga Gaza ke Utara
PBB mengatakan 70 persen bangunan di wilayah tersebut rusak atau hancur. Dengarkan berita dan berita pemilu langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbpzjzrk13so3d. Jangan lupa instal whatsapp.