SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

Anggotanya Bunuh Wanita di Sorong, Pangkoarmada III: Tak Ada Toleransi

Jakarta, sp-globalindo.co.id – Panakaramada III.Mendgela Madda Tiny Harsen tidak ditoleransi bahwa tentaranya tidak akan berkomitmen untuk membunuh Sourong, wanita barat daya.

Penyebaran pembunuh wanita 20 tahun itu menanggapi Angkatan Darat III (Angkatan Darat) yang bertugas di unit Cormada.

“Komandan tidak mendukung semua tindakan terhadap hukum, termasuk Pinkorrmada III pada hari Senin (2012/13/13). (2012/13/13) mengatakan kepada wartawan.

Harison meyakinkan bahwa anggota yang terlibat akan dituntut sesuai dengan kebun, hukum yang tepat dan berlaku.

Juga baca

Menurutnya, Cormada III mempertahankan prinsip -prinsip keadilan dan aturan hukum.

Adapun jantung peristiwa ini, Pinkorlorma III mengatakan kepedulian yang mendalam terhadap Angkatan Laut.

“Atas nama institusi, saya minta maaf atas insiden tersebut, dan keluarga komunitas atas insiden itu,” katanya.

“Kami minta maaf atas insiden ini dan mereka akan memastikan untuk semua aspek keadilan yang terpengaruh,” tambahnya.

Sebelumnya, dilaporkan total (20) misteri kematian, mayat seorang wanita, pantai tali, di distrik malids, di barat daya Sorong, Papua.

Wanita muda itu, yang menemukan tubuh telanjangnya, menyerupai anggota Angkatan Laut yang melayani di unit Cormada III.

Sekarang, bersalah ditangkap oleh Pomel XIV Surong.

Baca juga: Angkatan Darat mengatakan setelah mengungkapkan, tidak ada kegagalan dalam penembakan pemimpin pelindung.

Pada awalnya mereka menemukan mayat di pantai tali, kata Danipomal Lantal XIV Sorong, Letnan Kolonel Dian Sampina (Perdana Menteri).

Sorong Police Crime Sen (TKP) menyatakan karena partisipasi anggota Angkatan Laut yang tidak jujur.

“Ya, kami meluncurkan tempat kejadian di pantai tali untuk menyelidiki anggota kami dan menunjukkan bahwa bersalah adalah pembunuhan,” kata Danipomel Senin.

Setelah itu, Angkatan Darat Indonesia adalah anggota Angkatan Darat, setelah menyatakan bahwa koordinator Pomel mendapati bersalah.

“Jadi anggota kami mengenali tindakan mereka,” studi yang masih kami cari, tetapi Pomal dan Polar akan menyelidiki lebih banyak dan kamar Anda langsung ke pilihan Anda. Aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *