SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Lifestyle

Pemerintah Perlu Evaluasi Fenomena Praktik Oknum Bengkel Nakal

Clean, Komoma.com – Baru -baru ini, keberadaan lokakarya tidak jujur ​​di negara ini telah melecehkan masyarakat. Beberapa pelanggan berbagi pengalaman buruk mereka di media sosial.

Seperti halnya biaya Gateoc, secara tidak langsung memberikan informasi yang salah tentang tebusan, hilangnya mobil, dan sejenisnya.

Meskipun tidak semua lokakarya, tetapi faktanya masih ada motif buruk. Pengetahuan yang terkenal dan terbatas tentang pelanggan menjadi celah bagi komisi rasa bersalah.

Baca Juga: Ini adalah pelanggan untuk melayani kendaraan di lokakarya

Keluhan dan Hukum Yayasan Konsumen Indonesia (YLKI) dan Kepala Hukum Pymbodo River mengatakan bahwa pemerintah memantau beberapa lokakarya, sehingga kualitas layanan adalah kualitas layanan.

“Lokakarya hebat datang dalam jangkauan pengawasan pemerintah, jadi sejauh ini ada rasio layanan, pemerintah masih harus memperhatikan lokakarya kecil,” kata Rio pada hari Jumat (1/3/2)/10/2024).

Rio mengatakan bahwa keberadaan lokakarya kecil adalah konsumen yang andal di Indonesia. Karena itu, mereka berharap bahwa di masa depan mereka tidak akan melarikan diri dari pengawasan pemerintah untuk mempertahankan kualitas layanan.

Baca Juga: Jangan ragu untuk meminta bukti untuk lokakarya karena mobil harus meninggalkan mesin

Rio berkata, “Keseragaman pemerintah pusat dan daerah, untuk dapat mengevaluasi atau memantau bidang bersama, dapat memperoleh perlindungan terhadap layanan yang diterima oleh pelanggan,” kata Rio.

Presiden Asosiasi Lokakarya Otomotif Indonesia (Poin) Harmas Efendy Prabovo mengatakan partainya tidak membatasi lokakarya yang tidak jujur.

“Kami selalu menekankan konsumen untuk berlaku secara komersial kepada konsumen pada ketentuan layanan di setiap lembaga anggota,” kata Harmas kepada Komps.com pada hari Jumat (11/11/2024).

Baca juga: Cross -To -Curry Workshop Squeeze Saat Menyajikan Mobil

Hermas mengatakan bahwa kami belum mencapai fase pengawasan dan menerapkan persetujuan pada anggota yang telah membuktikan bahwa anggota telah gagal bayar. Meski begitu, lokakarya yang tidak jujur ​​itu pasti akan memiliki persetujuan sosial tidak langsung.

“Tentu saja, lokakarya yang tidak dapat menyediakan layanan akan dirilis oleh pelanggan, jadi kami mengatur cara mempertahankan bisnis, berbagi pengalaman dan hal -hal seperti ini,” kata Harmas. Lihat berita menit terakhir dan favorit kami di ponsel kami secara langsung. Pilih Akses Saluran Utama ke Komoa.com: Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *