Jakarta, Kompo.com – Presiden komunitas Barbot mengatakan dia puas dengan hasil studi penelitian Kompo, yang mencatat 80,9 persen dari populasi, puas dengan 100 hari pertama.
Namun, dia menekankan bahwa dia tidak bekerja untuk tidak mencari penilaian yang baik, tetapi agar dia memberikan yang terbaik.
“Alhamdullah, tetapi kami berupaya mendapatkan penilaian yang baik./20.00.2025).
Perdana Menteri menyatakan bahwa tujuan kerja dan kerja keras adalah hal utama.
Baca juga: Kopas Study dan Kopsas Examination: 80,9 persen. Populasi puas dengan kinerja proburo-gibran
Dia juga mengklaim bahwa dia bangga dengan Klub Menteri Merah -White.
Menurut Sagrav, para menteri bekerja karena tidak ada kisah merah tentang kalender.
Ini membuat hasil pekerjaan mereka di masyarakat dalam nilai terkontrol.
“Anda lihat, Anda melihat Tahun Baru, Tahun Baru, semua menteri hanya bekerja, tetapi ketentuan makanan.
Kemudian dia ditunjuk oleh beberapa politisi yang diterima hingga tiga bulan yang dipimpinnya.
Baca juga: Happy Herido 80,9 persen. Populasi puas dengan pekerjaan maaf, menyatakan bahwa pemerintah tidak akan gratis
Pada akhir tahun, salah satunya berkurang menjadi biaya tiket terbang untuk melindungi daya beli.
Mengikuti biaya perjalanan pemerintah ziarah (BIPIFH) ke pemerintah, serta parlemen Indonesia yang ditunda untuk meminimalkan tahun lalu.
“Mungkin untuk pertama kalinya dalam sejarah Republik juga mengurangi harga ziarah. Bahkan saya tidak puas dengan kemungkinan meningkatkan biaya, transparansi, transparansi, transparansi, transparansi, transparansi, transparansi, transparansi, transparansi, transparansi, efisiensi.
Selain itu, mantan menteri pertahanan mengatakan dia optimis bahwa perubahan Indonesia telah berhasil baru -baru ini.
Pemerintah akan bekerja dengan cepat untuk mencapai tujuan ini.
Beberapa politisi yang tidak lengkap akan diperbaiki.