SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Eks Ketua PN Surabaya Pakai Rompi Pink Usai jadi Tersangka Kasus Ronald Tannur

Jabarta, sp-globalindo.co.id – Distrik Sura Baraya telah digunakan setelah kasus pengaduan terhadap kacang glorural pada hari Selasa (14.1.2025).

Berdasarkan pengamatan di lokasi ini, nasi terlihat memiliki rompi merah muda ini sekitar 21,59 menangis.

Pada waktu itu, Rudi keluar setelah penyelidik meneruskan pengacara pemuda untuk kejahatan khusus (Jampidsus) dua jam setelah tiba sekitar pukul 16:46 menangis. 

Rudi telah memilih penyelidikan ke Palembangju selatan di Palembangju selatan dan selalu terbang di Jakarta melalui Bandara Halim Perdankusum, Jakarta Jakarta Timur.

Rudi yang mengenakan topeng putih yang tenang pada pertanyaan partisipasinya dalam mengambil suap dan penghukuman hakim, yang membebaskan Ronald Tannur.

Baca Juga: Mantan Pengadilan Perdana Menteri telah menunjukkan kapten, Ronald Tannur, menerima $ 20.000 Singapura

Ketika saya membungkuk, masuk ke penjara dengan kartu merah.

Untuk hari ini, ini adalah pejabat Ruy Sularmono yang disebut pertama sebagai tersangka dalam kasus ini.

Selain itu, Rumah Sakit Investigasi Omladskkian untuk Kantor Kejahatan Khusus (Diled Jampidsus mengatakan: “Selain itu, rumah sakit ditemukan untuk bukti yang memadai untuk korupsi, Rumah Sakit Omladski diangkat menjadi tersangka”.

Abdul mengatakan Rudi ditangkap karena kejahatan penerimaan korupsi dengan mengambil suap dan suap ketika mereka masih melayani sebagai Pengadilan Distrik Surya.

Rudi diduga $ 20.000 dari Erlintuah Damanik, ketua dewan hakim, yang beroperasi oleh kasus Ronald Tanurur. 

Baca saya: Mantan Pengadilan Sour Wright, yang menerima donasi gratis Ronal Tanur

“Di departemen, mereka dicurigai bahwa rumah sakit telah berubah sebagai kepala pengadilan distrik di pusat, ia telah menerima 4.000 jenis pengadilan.

Sebelum itu, Rove tahu bahwa dia baru saja menguras Direktur Jenderal Jaksa Penuntut dari Palembang, Sumata Sumatra.

Rudi tahu mendarat di bandara Halim Perdankusuma sekitar pukul 16:46 menangis.

Dia tidak menggunakan t-shirt yang dicurigai pada saat itu.

Dengan mengenakan t-shirt biru Donles, Rudy, yang terus-menerus menatap wajahnya dengan topeng untuk ditembakkan dalam perjalanan ke mobil putih untuk ditempati.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *