Compass.com – Fires News di Australia membakar area Singapura di bagian atas daftar artikel global populer hari ini.
Sementara itu, kepala polisi Selangor menjelaskan kasus warga yang ditembak di Malaysia, satu orang tewas dan empat lainnya terluka.
Ini diikuti oleh ringkasan artikel populer global selama Selasa (28/1/2025) Rabu (29/1/2025) di pagi hari.
Baca juga: Pemerintah AS memecat promotor yang menyelidiki kasus Trump 1.
Kebakaran di Australia menyebar dengan cepat ke tenggara negara itu (28/1/2025) pada hari Selasa dan membakar ribuan hektar taman nasional.
AFP melaporkan bahwa, pada hari Senin (1/2025), serangan malam malam menyebabkan beberapa kebakaran di Taman Nasional Gowpians.
Taman ini terletak di pegunungan Forest, sekitar 300 kilometer di sebelah barat ibukota Victoria, di Melbourne.
Baca lebih lanjut di sini.
Baca juga: Dilema Indonesia tentang pembangunan KRA Channel dan kepentingan geopolitik Indonesia 2. Terkait dengan kematian 1 warga negara Indonesia, Kepala Selangor: Kapal Patroli Malaysia ditabrak oleh kapal migran di kapal kapal itu
Pemerintah Indonesia meminta Malaysia untuk melakukan penyelidikan lengkap ke perairan Tanjung Rhu, insiden Selangor Waters.
Sebelumnya, polisi Selangorian mengatakan, sebuah insiden penembakan di perairan pantai Marib pada hari Jumat sekitar pukul 15:00 adalah hasil konfrontasi antara orang asing dan otoritas polisi dari hukum angkatan laut Malaysia.
Pada waktu itu, Badan Malaysia untuk penerapan hukum yang diterapkan pada hukum maritim di Tanjung Rhu.
Baca lebih lanjut di sini.
Baca Juga: Trump akan memasang KTT Besi di AS, meskipun tidak sesuai dengan lawan Rudal Intercontinental 3.
Kantor jaksa penuntut mengatakan Radja Nainggolan ditangkap pada hari Senin (27/1/2025) dalam konteks penyelidikan komersial kokain melalui pelabuhan Antwerp di Belgia.
Nainggolan ditangkap bersama dengan 15 tersangka lainnya setelah polisi Belgia mengatur serangan di beberapa tempat.
“Investigasi menyangkut dugaan impor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa melalui pelabuhan Antwerp dan distribusinya kembali di Belgia,” kata jaksa penuntut ibukota Brussels, dari AFP.
Baca lebih lanjut di sini.