JAKARTA, COMPAS.COM – Industri mobil Indonesia (Gaykindo) baru -baru ini hingga 950.000 unit dari 1,1 MLN sebelumnya.
Keputusan itu dibuat bersama dengan kondisi ekonomi dan perolehan orang yang melambat ke semester kedua, semester kedua / 2024.
Selain itu, sebagai anggota Mazda Gaikin, Mazta merevisi penjualan penjualan. Sebelumnya 2024 hingga 5.300 keping penjualan di Mazda Repoll. Namun, tujuan direvisi menjadi 5.000 unit.
Baca juga: Rumah Komunitas Royal Enfield Sambanangi Odgj
Segera produsen mobil Jepang mengurangi penjualan penjualan menjadi 4.500 salinan per tahun.
“Mungkin (tujuan) kita akan diperbaiki hingga 4.500. Dia memandang hingga 1,1 juta dari Gaikindo. Oleh karena itu, kami melihat pasar seperti itu dari 5.000 hingga 4.500, – kata Riki mengajar Indonesia (EMI), Jakarta Selatan pada hari Senin (12/12/2024).
Dalam data industri mobil Indonesia (Gaikindo), 3747 outlet pada Januari-Oktober 2024 atau bagian umum dari perdagangan grosir. CX-3 Sport dengan investasi terbesar dalam data penjualan dari 1.056.
Baca: Juga setelah tes jalan Chery J6, perangkat ini akhirnya dirilis
Sedangkan untuk penjualan fasilitas MAKSA tahun depan, Rickie mengakui bahwa itu belum dapat membatalkan penjualan. Karena pada kuartal pertama 2024 telah meramalkan bahwa penjualan mobil mulai melambat. Ini karena peningkatan PPN sebesar 12% dan pajak.
“Saya harap dia tidak bangkit (PPN) tapi saya tidak bisa terlalu dalam. Tetapi hari ini penjualan mobil juga diperbaiki, tentu saja, istirahat, tentu saja, pasti akan berulang kali, “kata Ricky. Lihat pilihan berita dan berita Anda tentang pilihan kami. Pilih saluran utama pada saluran di saluran WhatsApp compas.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbppbpbpzjzrk13ho3d. Pastikan Anda mengatur whatsapp.