JAKARTA, COMPAS.COM – Salah satu kemajuan teknis dalam industri otomotif, fitur penahan otomatis pada mobil dengan transfer otomatis dilengkapi dengan Electronic Parking Brakes (EPB).
Dengan fitur penahan otomatis, pengemudi tidak harus menarik rem tangan saat berhenti sejenak di jalan. Rem secara otomatis terkunci ketika penahan otomatis diaktifkan dan rem benar -benar melangkah.
Baca Juga: Persyaratan AHM untuk Penerimaan Motor Listrik Em E: dan Em1 E: Plus cukup bagus
Namun, ini menimbulkan pertanyaan, apakah penahanan mobil aman dan tidak merusak transfer meskipun tuas perusahaan tetap dalam posisi “D” untuk waktu yang cukup lama, misalnya sambil menunggu lampu merah?
Freddy Karya, seorang pemimpin dokter slot (Domo) dalam transfer Kelapa Gading, Jakarta Utara, menjelaskan bahwa fungsi penahanan otomatis aman dan tidak akan merusak transfer meskipun tuas tetap dalam posisi “D”.
Baca Juga: Pedrosa memanggil Acosta hanya kurang pengalaman
“Menurut pendapat saya, tidak. Fitur ini benar -benar dirancang untuk itu. Meskipun rasanya seperti mobil yang dipertahankan, ini adalah teknik yang dibuat untuk kenyamanan,” kata Freddy kepada sp-globalindo.co.id ketika dipenuhi pada hari Jumat (11/9/ 2024).
Tetapi tidak beberapa pengemudi yang memilih untuk memindahkan transfer ke “N” atau posisi netral saat menggunakan penahanan otomatis.
“Perbedaannya adalah ketika kita berada di ‘D’, suhu oli transmisi akan meningkat,” katanya.
“Jika oli terlalu panas, itu dapat potensi kerusakan. Tetapi jika kondisi oli baik dan diganti dan dirawat secara rutin, tidak akan ada masalah. Ini adalah fungsi yang merupakan hasil dari waktu,” tambahnya. Lihat berita dan berita tentang pilihan kami secara langsung di ponsel Anda. Pilih Akses Saluran Utama Anda ke sp-globalindo.co.id Saluran Whatsapp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbpzjzrk13ho3d. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.