Penembakan Bos Rental Mobil Libatkan Anggota TNI, Danpuspomal: Kejadian Ini Tidak Kita Inginkan
Jakarta, sp-globalindo.co.id – Komandan Pusat Kepolisian Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda Tni Samista mengungkapkan simpatinya kepada para korban insiden tangrang -toll di area jalan tol).
Samista mengatakan bahwa tidak ada yang ingin acara ini terjadi.
“Saya pribadi menyatakan simpati keluarga atas kejadian ini,” kata Samista pada konferensi pers di markas Koarmada Indonesia, Central Jakarta, Senin (6/1/2025).
“Tentu saja, acara ini dan bencana tidak bertanya sama sekali. Tidak ingin ini terjadi, ini mungkin akan menjadi kemauan yang kuat,” katanya.
BACA JUGA: Armada Indonesia mengakui anggota penembakan mobil di area lain Area Tol Tranglan-Merk
Namun dia berpendapat bahwa bagiannya dari Puspomal terus bekerja sejak dia pertama kali menerima informasi tentang penembakan itu.
Salah satu langkah pertama yang diambil oleh Puspomal adalah berkoordinasi dengan polisi regional.
“Kami masih terkoordinasi untuk menemukan lokasi yang cerah. Dari hasil penyelidikan memang benar bahwa armada melakukan penembakan yang diadakan pada jarak 45 mil,” katanya.
“Seperti yang ditunjukkan oleh Komandan Angkatan Laut dan Tuan Kapolda Banten, pernikahan kami akan terus mengeksplorasi, mengeksplorasi,” katanya.
Dia melanjutkannya, dugaan produsen bahwa anggota armada Indonesia juga dijamin di Puspomal.
Baca juga: Jejak Bos Boss Sewa: Penjualan RPG.
Sastsita berjanji, bahwa langkah -langkah armada akan tetap terbuka dan mengungkapkan terlepas dari fakta dari kasus ini.
“Jika ada partisipasi yang tepat yang mengarah pada pelanggaran pidana, tahap -tahap polisi militer tentu akan memeriksa sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” katanya.
Dilaporkan sebelumnya, komandan armada Indonesia, Denih Hendrata, mengakui bahwa hanya ada satu anggota armada yang disewa oleh KM 45 Merak-Tangrang Toll Road, Kamis (2/1/2024).
Denih berkata, petualangan itu muncul dari masalah membeli mobil. “Insiden ini didasarkan pada masalah utama, yaitu untuk membeli mobil. Dalam petualangan, ia mengakui bahwa salah satu anggota mengambil tindakan penembakan,” kata Denih pada konferensi pers pada hari Senin.
Penembak itu menyebabkan satu orang mati dan satu terluka.
Denih mengatakan, pada awalnya ia menemukan laporan bahwa tiga anggota armada Koarmada terkena oleh orang -orang yang tidak dikenal.
“Di mana mengalami sekitar 15 orang yang tidak dikenal di 45 Jalan Jalan Merak-Tangrang,” kata Denih.
Baca juga: Rumah File yang disewa di Sabat, Pangkoarmada: Dua dari Kopaska, salah satu Bontang Raw See News Breaking dan berita langsung tentang pilihan Anda di ponsel Anda. Pilih akses utama Anda ke saluran di saluran whatsapp whatsapp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpedbpzjzrk13ho3d. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.