Madrid, sp-globalindo.co.id – Seorang pria Inggris berusia 26 tahun meninggal setelah jatuh dari jembatan di Spanyol saat membuat konten untuk media sosial.
Dia pingsan saat melintasi Jembatan Castilla-La Mancha di kota Talavera de la Reina di Spanyol tengah, menurut pernyataan kantor walikota setempat, Minggu (13/10/2024).
Pria tersebut didampingi oleh seorang warga negara Inggris berusia 24 tahun, menurut Macarena Munoz, anggota Dewan Perlindungan Warga Negara.
Baca juga: 10 Orang Tewas dalam Antrian Makanan Saat Israel Menyerang di Gaza Utara
Kepindahan pasangan ini ke jembatan tersebut adalah untuk “membuat konten” di akun media sosial mereka.
“Kami berhasil mengetahui bahwa mereka memanjat jembatan dan datang ke Talavera untuk membuat konten di media sosial yang berakibat fatal dan menyedihkan,” kata Munoz seperti dikutip Sky News, Senin (14/10/2024).
Disebutkannya, siapapun dilarang menaiki jembatan tersebut dan tidak bisa dilakukan dalam kondisi apapun.
Larangan ini juga telah beberapa kali ditegaskan oleh jamaah.
Jembatan Castilla-La Mancha dibangun pada tahun 2011 dan konon membentang di Sungai Tagus.
Jembatan cable-stayed ini terdiri dari kolom utama beton dengan beberapa kabel yang dimulai dari tengah berbentuk segitiga.
Baca juga: Pasukan UNIFIL tetap di tempat meski Israel diperintahkan mundur
Dengan ketinggian 192 meter, jembatan ini merupakan jembatan cable-stayed tertinggi di Spanyol saat dibuka. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.