Jabarta, Kompos.com – Jam Indonesia, ICW), komitmen Kantor Jenderal Indonesia (ICW), sebagai tersangka mengatasi guru saya.
Koordinator Ingus Sunareargo di BPK Marn Masiku ditangkap Massiku jika ditahan untuk mengeksplorasi lebih banyak keadaan yang sudah menikah dengan semua orang dan berendam.
“” Dengan Hong Kong, bisa menjadi langkah penahanan cermin saya, jika itu masih merupakan motivasi untuk KPK jika itu adalah undangan ke KPK. ” Secara tertulis, Rabu (12/25/2024).
Agus mengatakan komitmen terhadap kewajiban tidak dihentikan berdasarkan artikel berdasarkan artikel.
Baca Juga: Mengapa Anda memikirkan 5 tahun setelah mode kertas?
Dia mengatakan dia dituduh remote di bawah bawah tanah terpencil.
“Karena kami yakin pemberitahuan saya tentang pemberitahuan saya adalah tentang banyak pihak”
Agus mengatakan file itu membuka dialog file, yang dibuka untuk elemen politisi dan kebijakan hukum di BPK.
Dia mengatakan bahwa tersangka dicurigai dengan pendirian Korea Utara, bernama DPR Rively.
Baca juga: Sekretaris Jenderal PDIP PDIP dicurigai bahwa IM57 + berpikir tentang kepala baru KCK
“Sejauh ini, dalam situasi situasi kepentingan publik dan korupsi dalam konteks ini, sejumlah korupsi segera oleh Kkok.”
Selain itu, ada mengatakan bahwa BPK harus memperhatikan makanan, terutama dalam penganiayaan.
ICW juga mendorong KPK untuk menyediakan dan mengganggu dalam kasus kasus dengan aturan sesuai dengan aturan.
Komunitas jatuh sebagai proses yang hilang. Jangan tinggalkan status yang diduga dicurigai. Selain itu, file tersebut berisi Sekretaris Jenderal Partai Tempel. “
Sebelumnya, KPC telah mendaftarkan WHAHYU Firewan yang lelah (Hong Kong).
Selain itu, solusinya dipanggil sebagai tersangka yang kemungkinan akan memberikan investigasi atau kesimpulan pada maskik.
“Para peneliti tentang Brother Misi, Hong Kong adalah bukti dan DTI, Hong Kong, dalam hal ini,” Bangunan Putih, Selasa (12/24/2024).
Baca juga: Sekretaris Jenderal Jenderal PDIP