Jakarta, sp-globalindo.co.id -melibatkan rumah di pantai mimpi beberapa saat menawarkan pemandangan laut yang indah
Namun, jika memutuskan untuk tetap di pantai, banyak tantangan juga harus menghadapi pemilik rumah.
Jika Anda tertarik untuk membeli rumah dan tinggal di pantai, pikirkan beberapa tantangan yang dapat Anda hadapi.
BACA JUGA: Tanah Seafood: Opsi Opsional untuk Pembeli Pertama
PERIODE
Area pantai umumnya memiliki cuaca yang cerah hampir sepanjang waktu. Tetapi untuk beberapa waktu, daerah ini juga terpapar bencana alam dan banjir.
Ini bukan ancaman terhadap angin kencang yang dapat merusak rumah tangga dan menyebabkan kerugian pemilik.
Baca Juga: 60 persen Milenial Memilih Rumah Abas, ini adalah strategi NPG di Indonesia
Terkena kerusakan
Udara yang dikombinasikan dengan laut asin mudah berbahaya bagi rumah dan tanah di tanah di pantai.
Garam diketahui memiliki efek korosif yang merugikan lapisan rumah, elektronik, mobil, dan furnitur.
Masalah dengan jamur
Kelembaban lebih tinggi dari pantai, membuat rumah yang ideal untuk jamur dan lumut.
Jika tidak segera sembuh, jamur menyebabkan kerusakan serius pada bangunan dan furniturnya.
Masalah hama
Pembedahan dan panas di pantai menciptakan suasana yang sempurna untuk dibiakkan serangga dan tikus.
Pasir dan air menarik hama, dan makanan yang disimpan di rumah memberikan semua yang mereka butuhkan untuk berkembang biak.
Tanpa pantang, rumah -rumah di pantai dapat dengan mudah menjadi surga bagi nyamuk, banyak serangga lainnya, dan tikus.
Masalah erosi
Seiring waktu, angin, air, dan badai dapat dilepas pasir dan mendarat di dekat rumah -rumah pantai.
Proses ukuran biasanya bertahun -tahun untuk dilihat. Tetapi jika badai terjadi, itu dapat menyebabkan pengurangan yang signifikan di bumi. Lihat berita yang rusak dan berita yang dipilih langsung di ponsel Anda. Pilih Akses ke Saluran Utama Anda di Compass.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channelpbedbjzrk13d3d. Pastikan Anda menginstal aplikasi WhatsApp.