SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Property

DPR Serahkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah ke Pemerintah

Jakarta, Kompas.

Pemerintah dan parlemen Indonesia hanya sepakat bahwa pelantikan para pemimpin regional yang tidak akan disatukan dengan para pemimpin regional yang telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari Pengadilan Konstitusi (MK).

“Pemerintah akan menyajikan pernyataan resmi melalui Menteri Dalam Negeri,” kata rapat kerja Dewan Perwakilan Rakyat selama pertemuan kerja Dewan Perwakilan Rakyat selama pertemuan kerja Dewan Perwakilan Rakyat (2/2/2025) .

Perjanjian tersebut diadopsi dari Menteri Urusan Internal (Menteri Dalam Negeri) Tito Caravyan menjelaskan bahwa ia menawarkan beberapa opsi untuk pelantikan presiden.

Baca juga. Prabowo Pilih 20 Februari untuk pelantikan kepala regional

Dari versi ini, presiden Prabovo Subian terpilih pada 20 Februari 2025 sebagai hari pelantikan presiden regional.

Sebagian besar pertemuan, para peserta mengkonfirmasi upacara penyumpaan presiden regional pada 20 Februari 2025.

Namun, ada sejumlah pemikiran yang terkait dengan fleksibilitas pelantikan tahap pertama.

Rifinizami juga mempertanyakan apakah 20 Februari akan ditetapkan sebagai pelantikan atau kebebasan untuk memutuskan pemerintah.

“Saya ingin bertanya lagi apakah kita terus pada 20 Februari, karena ada pendapat bahwa domain itu pada presiden murni, atau kita dapat menunjukkan fleksibilitas bagi pemerintah.” kata rifcinisami.

Baca juga. Anggota DPR. Jika Presiden meminta jilbab regional pada 20 Februari ya

“Saya meminta Menteri Urusan Internal atau tidak pada 20 Februari, atau apakah kita memberikan fleksibilitas?” Dia melanjutkan.

Pada saat itu, Menteri Urusan Internal menyarankan agar pertemuan tersebut menetapkan jadwal pelantikan pada tanggal tertentu.

Dia juga mengingatkan berbagai faktor, termasuk kemungkinan jurusan listrik, yang dapat mempengaruhi jadwal yang ditetapkan.

“Jaminan kami dirasakan fleksibel, meskipun kami memiliki pernyataan di sini, kami pergi pada 20 Februari. Tapi kita tidak tahu bahwa kita bisa dibanjiri, jadi segala macam hal bisa rem, “kata Tito.

Mendengar tanggapan Tito, wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aria Bim mengambil alih.

Kemudian Bima kembali ke semua peserta pertemuan yang tidak boleh dimasukkan oleh upacara.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *