sp-globalindo.co.id – Ikan merupakan sumber protein yang baik untuk segala usia. Jadi bisakah makan ikan mencegah keterlambatan perkembangan?
Dokter anak. Aisha Fikritama, Sp. A menjelaskan, mengonsumsi ikan dapat mencegah keterlambatan tumbuh kembang bayi.
Hal ini dikarenakan ikan merupakan sumber protein hewani dan mengandung nutrisi seperti asam lemak esensial, omega-3, DHA, asam amino, protein, vitamin D, vitamin B6, vitamin B12, zinc, yodium, kalium dan magnesium.
Kandungan protein pada ikan ini jauh lebih tinggi dibandingkan jenis protein hewani lainnya. Jumlah asam amino pada ikan juga memiliki komposisi yang sangat lengkap.
Menurut dokter RS UNS Solo, mengonsumsi ikan setiap hari memberikan asupan nutrisi yang tinggi untuk menunjang tumbuh kembang anak.
Selain itu, manfaat makan ikan setiap hari juga dapat meningkatkan kecerdasan, konsentrasi, memperbaiki penglihatan, dan mencegah eksim kulit, karena dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga meningkatkan imunitas dan daya ingat anak, tambahnya.
Baca juga: Hilir Dorong Masyarakat Gemar Makan Ikan
Ikan apa saja yang cocok untuk MPASI?
Ikan yang baik untuk MPASI adalah ikan salmon. Itu karena ikan salmon kaya akan protein, vitamin B3, vitamin A, asam lemak omega-3, dan DHA yang penting untuk tumbuh kembang otak dan anak.
Namun, salmon bukan satu-satunya ikan yang baik untuk anak. Dr Aisha menyarankan orang tua untuk memberi mereka makan ikan lokal.
Sebenarnya kandungan ikan salmon sangat baik. Ikan salmon tinggi protein dan vitamin A sehingga baik untuk kesehatan kulit, imunitas dan penglihatan, jelas Aisha.
Padahal, dibandingkan ikan lokal, harganya cukup mahal. Yang harus kita ingat adalah kita mencari protein hewani, tapi juga kandungan lemaknya baik yang artinya asam lemak omega-3. Membantu menjaga kesehatan otak dan jantung serta meningkatkan daya tahan tubuh sehingga kecil kemungkinannya untuk sakit,” imbuhnya.
Jadi pilihannya lele, lele, mas, mujair atau mujair, tuna, teri atau tenggiri yang tentunya lebih mudah dijangkau oleh masyarakat Indonesia.
“Makarel mengandung lebih banyak omega-3 dibandingkan salmon dan harganya lebih murah. Mengandung 21 gram protein dan 3,4 gram lemak per 100 gram serta mengandung beragam mineral,” tutupnya.
Setelah mendengar penjelasan tentang pentingnya makan ikan bagi anak, para orang tua tak ragu lagi untuk membekali anaknya dengan sumber kaya protein tersebut.
Oleh karena itu, bagi orang tua yang anaknya mengalami alergi setelah makan ikan, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Baca juga: Ahli Gizi: Susu ikan merupakan sumber protein, namun tidak bisa menggantikan susu. Dengarkan berita terkini dan pilihan terbaik kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengunjungi saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.