Yerusalem, KOMPAS.com – Beberapa jam setelah serangan pesawat tak berawak di kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di kota Kaisarea, Israel utara, Netanyahu akhirnya mengeluarkan pernyataan.
Read More : Trump: Gencatan Senjata Gaza berkat Kemenangan Saya di Pilpres AS
Dia mengatakan serangan itu merupakan upaya Hizbullah Iran untuk membunuh dia dan istrinya.
Netanyahu mengatakan insiden itu adalah kesalahan besar.
Baca juga: Serangan Drone ke Rumah Netanyahu, Israel Serang Beirut dan Gaza Tanpa Ampun
“Saya katakan kepada Iran, proksi dan poros kejahatannya, siapa pun yang mencoba menyakiti warga Israel akan menanggung akibatnya,” katanya kepada Al Jazeera.
Saat pernyataan itu diumumkan, sumber diplomatik yang tidak disebutkan namanya yang dekat dengan Perdana Menteri Netanyahu juga menyalahkan Iran, seperti dikutip media Israel.
Mereka menyebutnya sebagai upaya pembunuhan terhadap Netanyahu dan akan membalas dendam atas serangan tersebut.
Read More : Profil dan Harta Sumpeno, Dewas KPK Periode 2024-2029
Semua ini terjadi ketika ketegangan meningkat ketika kawasan tersebut menantikan janji tanggapan Israel terhadap serangan roket tanggal 1 Oktober terhadap Israel.
Baca Juga: Netanyahu Dorong Diakhirinya Perang Gaza Setelah Yahya Sinwar Terbunuh
Israel bersumpah untuk membalas dendam dan membalas dendam. Dengarkan berita dan koleksi berita kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp Kompas.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp Anda sudah terinstal.