JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Saat mencari sepeda motor bekas, tak jarang ada dealer atau penjual di pasar yang menawarkan sepeda motor berpelat di luar daerah.
Meski harganya terkadang lebih murah, namun banyak calon pembeli yang ragu karena takut rumitnya proses administrasi atau tambahan biaya penggantian nomor kendaraan sesuai domisilinya.
Menurut Ivan, Pengelola Babay Motor di Jakarta Barat, membeli sepeda motor berpelat di luar daerah banyak tantangannya.
Baca juga: Selamat Datang di MotoGP Jepang, Nakagami Sedih dengan Balapan Terakhir di Kandangnya
Proses pemindahan atau penggantian nomor polisi dari wilayah asal sepeda motor ke wilayah tempat tinggal pembeli tidaklah sulit, namun memerlukan tambahan waktu dan biaya, kata Ivan kepada sp-globalindo.co.id, Jumat. (4/4). 10/2024).
Dia menjelaskan, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan antara lain pengurusan surat kendaraan seperti BPKB dan STNK serta pembayaran biaya administrasi pemindahtanganan.
“Banyak pembeli yang merasa terganggu karena prosesnya bisa memakan waktu hingga dua bulan, tergantung kelengkapan dokumen dan kebijakan di masing-masing daerah,” tambah Ivan.
Namun bagi yang siap dengan proses tersebut, Ivan mengatakan membeli sepeda motor dengan pelat nomor luar daerah bisa menjadi pilihan yang menguntungkan.
Baca Juga: Menperin Sebut Peluang Industri Renovasi Masih Terbuka
“Kalau harganya jauh lebih murah dan kondisi sepeda motor bagus, tidak ada salahnya. Asalkan dokumennya lengkap dan tidak ada tunggakan pajak, prosesnya bisa berjalan dengan baik,” tutupnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.