Jakarta, sp-globalindo.co.id – Musim hujan biasanya memiliki tantangan bagi pengendara sepeda motor. Jalanan yang licin, air guru dan penurunan visibilitas dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Oleh karena itu, melihat jarak yang aman saat mengemudi adalah salah satu kunci untuk memastikan keamanan di jalan.
Menurut agus yang sehat, kepala situasi Pt Wahana Makmur, jaga agar sisi yang aman itu menyusut.
“Quando as condições da estrada estão molhadas, a distância do veículo fica seca. Assim, os motoriums devem manter uma distância pelo menos duas vezes e o alerta”, disse Agus sp-globalindo.co.id, segunda -feira (11/12/2024) .
Baca: Honda Motor Electric E: E Cuv E: Secara resmi dijual dalam IDR 28 juta
Agus yang disesuaikan, di samping jarak yang aman, pengemudi masih perlu memeriksa kondisi dan ban rem sebelum mengemudi. Ban yang diangkut atau tidak memiliki cukup lekukan dapat menyebabkan hilangnya traksi pada permukaan jalan yang basah.
“Periksa ban tekanan udara, pastikan tekanan dari spesifikasi jalan dan kondisi jalan. Jika tekanan terlalu sulit dapat mempengaruhi mesin, terutama ketika saya menjalankan sumur,” katanya.
Saya juga mengingatkan pengemudi untuk memperhatikan teknisi saat menghindari, membongkar dan menggunakan peralatan yang sesuai sebagai barang antik.
“Visibilitas yang buruk ketika curah hujan membutuhkan konsentrasi ekstra. Pengemudi harus diberitahu dan menghormati aturan lalu lintas, termasuk lebih terlihat oleh pengguna jalan lain,” kata Agus.
Harap Baca: Nasihat Aman untuk Mengendarai Mobil Transmisi Manual di Pengingat
Menjaga jarak yang aman, kondisi kendaraan Anda dan mengadopsi risiko yang benar, risiko kecelakaan di musim hujan dapat diminimalkan. Keselamatan jalan masih menjadi prioritas untuk setiap pengemudi. Lihat berita dan berita pilihan kami secara langsung di ponsel Anda. Atur saluran utama Anda sebagai komoma.com whatsapp: https: //www.wwapp/009vafpedbype13h3d. Pastikan untuk menginstal aplikasi WhatsApp.