SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

KPK Sebut Masih Punya Info Lokasi Persembunyian Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

Jakarta, sp-globalindo.co.id- Komisi Penghapusan Korupsi (CCP) telah mengungkapkan bahwa tim investigasi masih memiliki informasi tentang lokasi yang kemungkinan bersembunyi di gubernur Kalimanthan Selatan (Kalimanthan Selatan).

Pembicara CCP Tessa Mahardhik mengatakan Sugiarto bahwa informasi itu adalah alasan bahwa penyelidik belum mengikuti Paman Birin, yang saat ini lolos dari Daftar Pencarian Rakyat (DPO).

“Saya menerima informasi, penyelidik masih memiliki opsi informasi lokasi di mana Anda dapat melihat sesuai,” kata Tesam pada hari Jumat (18.1.2024), ketika kru media bertemu PKC di Korps Merah dan Putih, Jakarta.

Baca Juga: Banyak alasan PKC tidak berkelanjutan terhadap gubernur South Calimann Sahirin Noor, yang jelas terganggu

Menurut Tesse, status DPO umumnya diterbitkan ketika penyelidik tidak lagi memiliki opsi terkait dengan pencarian Paman Birin.

Namun, setelah tim investigasi masih memberikan informasi tentang menyembunyikan informasi, tim masih berburu paman Birin.

Selain itu, Tessa mengatakan bahwa CCP juga meminta Ditsen General untuk beremigrasi untuk mencegah Paman Burin bepergian ke luar negeri. Karena itu, gubernur masih ada di negara ini.

“Jadi proses pencarian masih dilakukan,” kata Tessa.

Baca Juga: Kementerian Dalam Negeri terlibat dalam menemukan keberadaan Sahirin Noor, gubernur Kalimanthan Selatan

Sebelumnya, Kantor Hukum PKC menyatakan bahwa Paman Burin telah melarikan diri atau melarikan diri setelah penangkapannya (OTT).

Paman Burin tidak ditemukan, meskipun para penyelidik mencarinya di banyak tempat yang kemungkinan akan bersembunyi.

Sementara itu, Paman Birin juga tidak menghadiri kegiatan yang bertanggung jawab atas gubernur, seperti pertemuan pleno DPRD Kalimanan Selatan dan debat Peraturan Regional DPRD (Raperda).

“Sampai persidangan ini terjadi, terdakwa masih mencari investor. Kondisi ini jelas menunjukkan bahwa ketika tersangka melarikan diri atau melarikan diri, ”kata anggota kantor hukum PKC di Pengadilan Distrik Jakarta Selatan.

Baca juga: PKC, tentu saja, Gubernur Kalimanthan Selatan Sahirin Noor masih di Indonesia

Paman Burina adalah contoh pembongkaran Oktober Oktober melalui OTT CCP. Dalam operasi itu, tim investigasi dan penyelidik memberi banyak orang. Selain Paman Burin, CCP menyebut enam orang sebagai tersangka. 

Mereka adalah kepala Kantor Kalimanthan Ahmad Solan Selatan, Cipta Kara Kalimantan Selatan Yuliants Erlinah, Dewan Tahfidz Tahfidz Darussalam Ahmad dan penjabat gubernur Kalimanthan Selatan Agusty Feebry Andrean.

Lalu ada dua sisi pribadi yang tersangka, yaitu tawaran Wahiyud dan Andy Susantho. Lihatlah ponsel kami tentang istirahat langsung dan berita. Pilih di saluran utama Anda sp-globalindo.co.id whatsapp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafbbpzjrk13ho3d. Pastikan Anda menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *