SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

SP NEWS GLOBAL Berapa Kadar Gula Darah Normal, Pradiabetes, dan Diabetes? Ketahuilah Ini…

sp-globalindo.co.id – Kadar gula darah dapat menunjukkan apakah Anda memiliki kesehatan normal, pradiabetes, atau diabetes.

Pengetahuan sejak dini mengenai kadar gula sangat penting karena diabetes merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian di dunia menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Penyakit ini merupakan penyebab utama kebutaan, gagal ginjal, serangan jantung, stroke, dan amputasi tungkai bawah.

Baca juga: Diet Apa yang Terbaik untuk Menurunkan Gula Darah? Inilah jawabannya…

Pada tahun 2019, diabetes dan penyakit ginjal terkait diabetes menyebabkan sekitar 2 juta kematian.

Namun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat bahwa diabetes ibarat fenomena gunung es, dimana masih banyak penderita diabetes yang tidak mengetahui dirinya mengidap diabetes, karena mungkin tidak pernah memeriksakan gula darahnya ke puskesmas.

Artikel berikut akan menunjukkan berapa kadar gula darah pada orang normal, pra-diabetes, dan diabetes.

Baca juga: Jalan kaki bisa menurunkan gula darah setelah makan? Kadar gula darah normal

Merujuk pada Kementerian Kesehatan RI, kadar gula darah normal akan terlihat sebagai berikut: Gula darah puasa atau tidak puasa (GDS) kurang dari 140 mg/dL Gula darah puasa (BNP) kurang dari 100 mg/dL Gula dalam darah 2 jam setelah OGTT (tes toleransi glukosa oral) kurang dari 140 mg/dL HbA1c kurang dari 5,7 persen

HbA1c atau hemoglobin A1c adalah hemoglobin terglikasi. Ini terjadi ketika glukosa (sejenis gula) dalam darah berikatan dengan sel darah merah.

Jika Anda memiliki kadar gula darah yang normal, berarti Anda perlu menjaga pola hidup sehat secara umum agar kesehatan Anda tetap terjaga. 

Baca Juga: Adakah Obat Alami untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi? Demikian gambarannya… Kadar Gula Darah pada Pradiabetes

Kadar glukosa darah untuk pradiabetes ditunjukkan dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut: Glukosa darah puasa atau tidak puasa (GDS) adalah 140-199 mg/dL Glukosa darah puasa (FBG) adalah 100-125 mg/dL Glukosa darah 2 jam setelah OGTT ( glukosa). tes toleransi oral) adalah 140-199 mg/dL HbA1c adalah 5,7-6,4 persen

Pradiabetes adalah suatu kondisi dimana kadar gula darah dalam tubuh lebih tinggi dari biasanya, namun belum disebut diabetes.

Kondisi ini bisa dikatakan sebagai tanda peringatan penyakit diabetes tipe 2. Jadi, jika dibiarkan, kadar gula darah yang tinggi bisa memicu Anda terkena diabetes tipe 2.

Baca juga: Apa yang Meningkatkan Kadar Gula Darah? Demikian gambarannya… Kadar Gula Darah pada Diabetes

Kadar gula darah yang dapat didiagnosis diabetes adalah sebagai berikut: GDS atau gula darah non puasa lebih besar dari 200 mg/dL Gula darah puasa (BG) lebih besar dari 126 mg/dL Gula darah 2 jam setelah OGTT (toleransi glukosa oral tes) lebih besar dari sama dengan 200 mg/dL HbA1c lebih besar dari 6,5 persen

Jika Anda menderita diabetes dan tidak mengontrol kadar gula darah dengan baik, Anda berisiko tinggi terkena hiperglikemia, menurut WHO.

Hiperglikemia adalah peningkatan kadar gula darah di atas target sehat Anda.

Seiring berjalannya waktu, hiperglikemia yang sering terjadi dan berlangsung dalam jangka waktu lama akan menyebabkan kerusakan serius pada banyak sistem di tubuh, termasuk saraf, pembuluh darah, dan berbagai organ.

Jadi, sudahkah Anda memeriksakan gula darah Anda? Kementerian Kesehatan Indonesia menganjurkan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin.

Baca Juga: 16 Hal yang Membuat Gula Darah Mudah Berfluktuasi

  Dengarkan berita terkini dan penawaran berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *