Beirut, sp-globalindo.co.id – Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas serangan drone di rumah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa (22/10/2024).
Juru bicara Hizbullah Mohammed Afif menyampaikan pernyataan tersebut pada konferensi pers singkat di pinggiran selatan Beirut.
Peringatan evakuasi dikeluarkan di daerah tersebut segera setelah konferensi pers diadakan. Serangan Israel mengenai sasaran yang berjarak ratusan meter dari posisi Afif.
Baca Juga: Drone menghantam kediaman PM Netanyahu di Kaisarea Israel, 70 km dari Lebanon
“(Hizbullah) telah menyatakan tanggung jawab penuh, lengkap dan eksklusif atas sasaran operasi Kaisarea… Netanyahu,” kata Afif seperti dikutip kantor berita AFP.
Pada Sabtu (19/10/2024), Netanyahu menuduh Hizbullah mencoba membunuhnya dan istrinya dengan drone yang diluncurkan di kediamannya di kota Kaisarea, Israel.
Afif mengakui banyak anggota Hizbullah yang ditangkap militer Israel, namun tidak merinci jumlahnya.
Baca Juga: Netanyahu Sebut Drone Serang Rumah Netanyahu Israel Terus Serang Beirut dan Gaza, Netanyahu Sebut Drone Serang Rumahnya
Mengenai persoalan tawanan yang saat ini berada di tangan musuh, saya katakan: Saya tahu musuh tidak mengikuti etika perang dan perjanjian internasional, tetapi mereka memikul tanggung jawab untuk menyelamatkan nyawa para tawanan, kata Afif. .
Sebelumnya, militer Israel menyatakan telah menangkap empat anggota Hizbullah setelah melancarkan serangan darat di Lebanon.
Militer Israel juga merilis rekaman video yang dikatakan menjawab pertanyaan salah satu tawanan perang.
Baca juga: Hizbullah Targetkan Pangkalan Intelijen Israel di Tel Aviv dan Pangkalan Angkatan Laut di Haifa Dengarkan berita terhangat dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.