Compass.com – Alex Pasto telah memulai pekerjaannya sebagai asisten pelatih tim nasional Indonesia. Passo adalah tipe pelatih yang memprioritaskan kemenangan.
Alex Passor condong ke depan di Indonesia pada hari Sabtu (1/2/2025). Dia mengatakan kedatangannya melalui media sosial.
Pastor mengunggah foto Stadion Bundno di Instagram, disertai dengan pernyataan “baru saja tiba di Jakarta”.
Pelatih yang sangat berusia 58 tahun segera ditangkap di Indonesia di banyak usia. Minggu (2/2/2025) Paskah itu disertai oleh pelatih tim nasional Indonesia Patrick Cluuvert, dengan maksud untuk pertandingan Liga 1 2024-2025 antara Persija VSBS Biak.
Pertandingan ini juga termasuk dua pelatih lagi dari tim nasional Indonesia untuk membantu Cluert, Gerald Wanenburg dan Danny Landza.
Baca juga: Patrick Cliver juga menjadi motivasi tambahan:
Kamera televisi mengambil Alex Passor dan Gerald Vanenburg membuat catatan.
Selain isi catatan, Pasto juga dikenal sebagai ahli strategi yang siap untuk memenangkan cara terbaik.
Dia mengatakan filosofinya bahwa dia baru -baru ini di TV Belanda, Program Bicara Televisi Love.
“Ya, saya selalu melihat diri saya sebagai ahli strategis. Saya benar -benar ingin menang di setiap pertandingan, ”kata menteri.
“Tapi saya juga berpikir bahwa keputusan yang Anda buat harus memiliki dasar yang kuat bahwa para pemain atau bahkan seluruh klub dapat mengandalkan,” katanya.
Passo, yang diduga sebagai ‘otak’ dari strategi tim nasional Indonesia di era Patrick Cliber, juga bukan sosok yang kaku untuk pembentukan.
Sebagai keinginan Coach Almer City, Paso menggunakan berbagai formasi 3-4-1-2 dan berbagai kesempatan pada pertemuan Eredivis.
Baca Juga: Wesley Snijder berbicara dengan Patrick Cluvert dan pelatih tim nasional Indonesia
Pada saat yang sama, itu dimulai dengan standar 4-3-3 ketika tim diadakan di lemari kedua Belanda. Ini menunjukkan fleksibilitas pelintas.
“Saya hanya fokus pada satu hal, saya menang. Jika itu berarti saya harus mengurangi pembentukan 9-0-1 untuk menang, saya akan melakukannya. Tapi itu hanya asumsi, ‘kata Pasto.
Dia juga menekankan bahwa formasi seperti 5-3-2 tidak selalu identik dengan kelangsungan hidup sepenuhnya.