Jakarta, sp-globalindo.co.id – Anggota Komite IV Komite Daniel Johan Mengingatkan Pemerintah Petani dan Petani Lokal.
Ini merespons keberadaan yang penuh gairah, di mana Jawa Timur melempar susu karena mereka tidak dapat bersaing dengan susu impor.
Daniel berkata: “Kami meminta ini menjadi perhatian bagi Presiden Prabowo dan menteri yang relevan, peternak lokal dapat segera menyelesaikan nasib mereka, dan di samping itu, rencana makanan dan nutrisi adalah prioritas pemerintah.”
Baca juga: Wakil juru bicara DPR bertanya kepada pemerintah, susu virus.
Daniel Johan juga menyebutkan program prioritas pemerintah yang terkait dengan pangan dan nutrisi.
Politisi CPB berharap rencana prioritas pemerintah akan menguntungkan petani dan petani setempat.
“Jangan biarkan program prioritas makanan dan nutrisi ini benar -benar menguntungkan petani dan petani asing dari barang impor,” kata Daniel.
Daniel mendorong program prioritas pemerintah untuk memindahkan ekonomi lokal negara itu.
“Rencana utama pemerintah harus mempromosikan ekonomi lokal negara itu, dan pengusaha lokal harus menjadi pemain utama dari setiap rencana dan tuan rumah pemerintah,” katanya.
Baca Juga: Kisah Boustman dari Boyoli, Bagikan 500 L dari Never See Milk
Baru -baru ini, banyak unggahan video di media sosial telah menekankan bahwa pengenalan pash memiliki peternak sapi yang membuang 500.000 liter susu dalam 500.000 liter susu karena mereka tidak dapat bersaing dengan susu impor.
Dalam loop video, narasi tertulis “Pabrik pemrosesan lebih suka mengimpor, peternak sapi memiliki 500.000 liter susu segar.”
Dalam video itu, susu liter akhir dilepaskan ke sungai melalui selang.
Peristiwa serupa terjadi tidak hanya di Pasuruan, tetapi di Boyolali. Susu lopper di distrik Sumuk Danang Danang Eko Saputra mendistribusikan susu gratis kepada penduduk yang melintasi Simpang Lima, Boyolali, Jawa Tengah (Jawa Tengah) pada hari Jumat (8/11/2024).
Baca Juga: Gaspol Hari Ini: “Peta Jalan” Makanan Diri – Pembuangan, “Kehendak Politik” dan Ema Indonesia 2045
Danang memilih untuk mendistribusikan 500 liter susu dari peternak pagi ini daripada melepasnya.
Dannan mengatakan karena industri pengolahan susu (IPS) tidak menyerap ratusan liter susu.
“Kondisi susu (industri) sekarang mengerikan, menyedihkan. Kuncinya adalah bahwa IPS tidak diserap.” Pilih saluran utama Anda untuk mengunjungi saluran whatsapp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbbbpzjzrk13ho3dd. Pastikan Anda menginstal aplikasi WhatsApp.