TANGERANG, sp-globalindo.co.id – Cuaca buruk di DKI Jakarta juga menjadi sorotan PT Toyota Astra Motor (TAM). Menyikapi hal tersebut, sebagai salah satu perusahaan otomotif besar di Indonesia, TAM mempunyai banyak pilihan solusi terkini.
Anton Jimmi Suwandy, manajer bisnis TAM, mengakui kondisi AC di kota mengkhawatirkan. Hal ini tentu saja tidak lepas dari kemacetan di Jakarta.
“Sekarang kalau kita lihat di Jakarta, polusinya makin tinggi.” Makanya kami (TAM) berusaha menampilkan produk-produk ramah lingkungan yang baik di GIIAS, yang bisa menjadi solusi,” ujarnya kepada sp-globalindo.co.id, Sabtu (18/8/2023).
Baca juga: Toyota menjanjikan mobil listrik dan hybrid baru pada tahun 2024
Sebagai respon pertama untuk mengurangi polusi, TAM mulai menambah kendaraan listrik (BEV) dan hybrid (HEV), termasuk BZ4x, Innova Zenix Hybrid, Alphard Hybrid, Rav4 Hybrid dan Corolla Cross Hybrid.
Namun selain BEV dan HEV, Anton menjelaskan TAM mulai mengembangkan mobil baru berteknologi ramah lingkungan, dengan bahan bakar lain seperti hidrogen dan biofuel.
“Banyak solusi yang kami hadirkan, yang terus kami kerjakan bersama pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun swasta. Ada hidrogen, biofuel, bioetanol, dan biodiesel. Saya kira ini bisa menjadi solusi lain untuk masalah ini,” ujarnya.
Baca juga: Penyakit Umum Sepeda Motor Listrik
Anton menambahkan, BEV dan HEV merupakan pilihan yang baik untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil (BBM), namun bukan satu-satunya solusi.
Tujuan jangka pendek Toyota adalah menyelesaikan pengembangan kendaraan netral karbon dan mengurangi jejak karbonnya.
Ia mengatakan, “Kami tidak hanya memikirkan pengembangan teknologi (mobil ramah lingkungan). Masuk ke saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda memiliki tampilan aplikasi WhatsApp