Jakarta, Komas.com – Salah satu alat utama Angkatan Udara Angkatan Udara (AU) (AU) adalah Super Hercules C -25 J.
Saya, Nicholas Ryan Aditya, Komas.com, saya memiliki kesempatan untuk menggunakan pesawat ini untuk pertama kalinya.
Tidak hanya itu, saya dengan pelayaran lain di media di pesawat untuk menyelesaikan undangan Layanan Informasi Angkatan Udara.
Rabu (5/1 // 255) Kami meninggalkan Halim Prednakusuma (1/3 // 2) untuk keperluan tanah Abdulchman Saleh, Malang.
BACA JUGA: Airforce Airlines House yang mampu memberikan MBG jika pemerintah membutuhkan
Sebelum memanjat pesawat, kami mengambil foto kelompok di Halim Land Apran.
Hari ini, seorang teman yang tahu bahwa saya telah mengambil Ercole menjelaskan untuk pertama kalinya sedikit dari produser Amerika Serikat (AS) (AS).
Karena sebelumnya, bayangan banyak ketidaknyamanan saat memanjat pesawat. Salah satunya, suhu panas di kabin pesawat, yang membuat tubuh berkeringat.
Selain itu, ada juga naungan pendaratan yang kuat karena ini adalah penerbangan militer.
Jurnalis harian Komp, Arya Faya, menyuruh saya pergi ke kabin pesawat, “Diam atau (sendirian), ini adalah pesawat baru. Mungkin itu bagus.
Saya bertanya -tanya mengapa pesawat ini disebut “badak”.
Apakah ini benar mengapa kekakuan pesawat ini telah diuji dalam medali dan penumpang tidak perlu khawatir?
Saya juga ingin segera merasa gemetar.
Ketika saya memasuki pesawat, saya memiliki kabin yang jelas berbeda dari rencana komersial. Tidak ada tempat di nomor tersebut.
Tepatnya kabin gaya militer di mana kursi fleksibel berwarna merah, setiap penumpang yang duduk di dekatnya.
Baca juga: Viral, Video Pesawat F -16 Dicuci sebagai Cuci Mobil, Ini adalah penjelasan dari Angkatan Udara Indonesia
Bagasi adalah satu dengan kursi penumpang. Jangan membayangkan bahwa ada pendukung lembut, karena pesawat itu benar -benar dirancang untuk tentara.