Jakarta, sp-globalindo.co.id – Marshal Mhardia (Mardia), Mohamed Sayyafi, terlihat di Istana Presiden Rabu (19.2.2025) sore ini sekitar 13,56 VIB.
Siafii hadir di Istana Mid -News tentang keputusan kabinet yang akan dilakukan Presiden Parabovo pada hari Rabu sore.
Berdasarkan pengamatan sp-globalindo.co.id, Siafii mengenakan jas sepenuhnya dan penutup hitam seperti pejabat potensial akan segera dibuka.
Namun, Siafii tidak ingin mengetahui apakah dia ditunjuk atau tidak.
“Tuan, apakah Anda ingin menjadi pembukaan saya hari ini?” Permintaan jurnalis mana pun.
“Oh, kita tidak tahu, kita adalah undangan,” jawab Siafii.
Baca Juga: Prabovo Akankah para pejabat memasukkan mereka ke dalam keputusan yang menyakitkan ini?
Siafii, yang datang dengan seseorang di Zi Pasarnas, tidak ingin banyak berkomentar.
Dia memanggil presiden, apa, Tuan?
“Tidak, tidak, belum. Belum,” katanya lagi.
Namun, setelah itu, istri dan anak itu turun dari mobil yang mengenakan Kabaj.
Sebelumnya, komandan TNI, Jenderal Agus Subiiians, menunjuk Mohamed Sayyeji sebagai kepala Badan Penelitian dan Asisten Nasional (BNP) atau Pasarnas menggantikan Maria Cosforo yang memasuki pensiun.
Baca Juga: Meningkatkan Pertanyaan Dalam Membubarkan Dewan Menteri, sebuah kompleks perumahan menteri telah disimpan
Sebelumnya, Mohamed Sayyafi bekerja sebagai pemimpin TNI.
Tanggal tersebut dikembalikan dalam keputusan Komandan Indonesia dari National Army KEP / 7 / I / 2025, diterbitkan 3 Januari 2025.
“Rotasi 101 didirikan dan secara resmi dipindahkan (petugas polisi tinggi), yang terdiri dari 62 tentara, 8. Mary menderita 31 yang dideritanya,” kata Kabosbin Tini May. Jenderal Hariianto dalam pernyataannya di Markas Besar TNI, 5 Januari 2025.