SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Otomotif

Pengamat Sebut Polisi Harus Tetap Hadir meski Sudah Ada ETLE

Jakarta, sp-globalindo.co.id – P Ince Metro Jaya akan lebih bergantung pada sistem tiket elektronik atau penerapan Undang -Undang Lalu Lintas Elektronik (ETLE). Namun, meskipun sudah ada ruang etle, kehadiran polisi di jalan masih diperlukan.

Program Chakra Precision sejalan dengan komando manajemen kepolisian nasional yang efektif dalam sistem etle dan melarang penggunaan tiket manual untuk mencegah anggota menyentuh secara langsung pelanggar yang melibatkan penyalahgunaan wewenang dalam bentuk pemerasan.

BACA JUGA: Alasan Anda harus mengkonfirmasi saat Anda menetapkan tiket etle

“Tiket manual pada waktu itu berhenti selama 6 bulan dan dampak peningkatan pelanggaran lalu lintas di jalan tanpa jalan yang tidak dipasang CCTV etle,” kata Budiyanto, masalah hukum dan transportasi dalam pernyataan resminya.

“Seiring dengan peningkatan pelanggaran lalu lintas, ada penurunan atau kehadiran di daerah ini, keberadaan anggota pada waktu itu menurun,” kata Budiyanto.

Dia mengatakan bahwa situasi moral polisi harus dipertahankan dan tidak dikembalikan ketika tiket manual telah dilarang. Bagaimana mempertahankan moral anggota untuk mempertahankan dan kehadiran anggota di jalan tetap maksimal untuk menyediakan layanan masyarakat.

Baca juga: Apakah tiket ODOL menerapkan tiket elektronik?

“Tiket manual dihilangkan tidak berarti bahwa keberadaan anggota di jalan dikurangi, tetapi harus terus ada karena tiket manual tidak ada. Sistem pengawasan harus melanjutkan agar anggota daerah ini terus ada,” katanya.

Budiyanto mengatakan bahwa penegakan hukum hanyalah salah satu tugas utama polisi. Tugas -tugas lain masih cukup, sebagai pembela, pembela dan server masyarakat.

“Termasuk tugas pencegahan, seperti menyesuaikan, menyimpan, berpatroli dan menyediakan layanan asosiasi. Dengan demikian, tidak ada alasan untuk tiket manual untuk mencabut moral anggota dan kehadiran anggota di jalan tidak ada atau menghilang,” kata Budiyanto. Lihatlah berita yang rusak dan berita pilihan kami secara langsung di ponsel Anda. Pilih entri Anda di saluran utama di Komas.com Whatsapp Channel: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbpzjzrk13ho3d. Pastikan Anda menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *