MOSKWA, COMPASS.COM – Rusia percaya bahwa pertemuan para pemimpin Eropa di London tidak fokus pada pencapaian perdamaian, tetapi juga perluasan konflik di Ukraina.
Pada pertemuan yang diadakan pada hari Minggu (3/3/2025), presiden Ukraina Volodimy Zelensky dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan para pemimpin Eropa lainnya menyiapkan rencana perdamaian untuk Ukraina, yang akan dirilis di Amerika Serikat (AS).
Pertemuan ini hanya berlangsung dua hari setelah Zelensky memiliki akun dengan Presiden AS Donald Trump selama pertemuan Gedung Putih pada hari Jumat (28/2/2025).
Baca juga: Rusia bernama Zelensky gagal di AS dan berperilaku kasar
Namun, juru bicara pasir Kremlja Dmitry, mengatakan bantuan dalam pendanaan para pemimpin Eropa, termasuk senjata untuk mempertahankan dolar AS yang berharga (RPG 33 triliun) dari Inggris, tidak akan membantu perang.
“Ini jelas bukan bagian dari rencana perdamaian, tetapi hanya akan memperpanjang konflik,” kata Sands, dikutip dalam Reuters pada hari Senin (3.3.2025).
Ini juga menekankan bahwa pada titik ini, diperlukan inisiatif perdamaian konstruktif, tetapi perubahan dalam menik zelenic adalah faktor kunci.
“Seseorang harus memaksa Zelensky untuk perdamaian. (Namun) dia tidak menginginkannya saat ini,” tambahnya.
Baca I: Diaspora Ukraina memberi Zelensky Pat pada formal
Sementara itu, Starmer mengatakan Inggris, Ukraina, Prancis dan beberapa negara lain ingin membentuk koalisi sukarela untuk pengembangan rencana perdamaian yang nantinya akan ditransfer ke Trump.
Menanggapi hal ini, pasir, para pemimpin Eropa bekerja keras pada keyakinan di Washington, terutama setelah pertemuan di Zelenia dan Trump yang dianggap meninggalkan kesan yang nyaman.
Dan Zelensky mengakui bahwa dia masih optimis bahwa dia dapat meningkatkan hubungannya dengan Trump, tetapi menekankan keberadaan percakapan yang dekat.
Baca juga: Hubungan Kepemilikan Positas NATO ZELENSKY DENGAN Trump
Tonton berita dan berita tentang pilihan kami secara langsung di ponsel Anda. Pilih saluran akses utama Anda di Compass.com Whatsapp Channel: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbpzjzrk13ho3d. Pastikan untuk menginstal aplikasi WhatsApp.